Operator Forklift - Dalam dunia industri, logistik, atau pergudangan, mungkin Anda pernah melihat alat berat yang bernama forklift. Apalagi di pergudangan kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, maka forklift menjadi kendaraan yang tidak asing lagi. Nah, orang yang mengendarai forklift tersebut disebut dengan operator forklift. Penggunaan forklift ini sangat penting untuk mempermudah pengangkutan barang berat dan besar.
Fungsi dari forklift sendiri memang untuk mengangkut, memindahkan, dan menumpuk barang dalam jumlah besar agar lebih cepat dan efisien. Maka dari itu, biasanya yang mengoperasikan forklift atau operator forklift tidak bisa sembarangan karena memiliki peran yang cukup vital. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai operator forklift, mulai dari pengertian, tugas, skill yang harus dimilki, dan kisaran gaji.
Sebelum mengetahui pengertian dari operator forklift, Anda bisa mengetahui pengertian forklift terlebih dahulu. Forklift adalah kendaraan khusus dan juga termasuk kategori alat berat yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat, dan menyusun barang-barang berat. Biasanya, forklift ini digunakan di berbagai industri, terutama di area pergudangan, distribusi, dan manufaktur.
Sementara, operator forklift adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan forklift. Untuk mengoperasikan forklift ini tidak bisa sembarangan. Maka dari itu, operator forklift harus terlatih ketika mengoperasikan mesin ini agar aman dan efisien, serta mampu menjaga keselamatan diri sendiri, rekan kerja, dan lingkungan kerja di sekitarnya.
Di samping harus mahir dalam mengendalikan forklift, forklift operator juga harus memahami dan mematuhi aturan keselamatan kerja, serta menjaga performa alat berat forklift ini agar bisa digunakan dengan maksimal. Mengetahui tata letak gudang, rute terbaik pengangkutan barang, dan pengetahuan cara menumpuk barang juga harus dikuasai oleh operator.
Baca juga:
Operator forklift atau yang juga dikenal dengan sebutan driver forklift ini memiliki beberapa tugas yang mendukung proses pergudangan dan distribusi barang. Berikut adalah beberapa tugas pokok seorang operator forklift:
Tugas utama operator forklift adalah memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain di dalam gudang atau area kerja. Barang-barang ini biasanya berada di atas palet, dan forklift digunakan untuk mengangkat dan memindahkannya.
Operator forklift bertanggung jawab dalam kegiatan loading-unloading barang. Ia bertanggung jawab memuat barang ke truk atau gudang dan juga membongkar barang yang baru tiba dari truk. Ini sangat penting untuk proses distribusi dan penerimaan barang.
Forklift digunakan untuk menyusun barang-barang di rak-rak gudang, terutama barang-barang yang berat atau berada di rak-rak tinggi. Operator forklift harus memastikan barang disusun dengan aman dan stabil.
Operator forklift harus memastikan barang yang diangkut atau dipindahkan tetap dalam keadaan baik sebagaimana ketika barang tersebut pertama kali masuk ke gudang.
Operator forklift juga bertanggung jawab untuk memastikan forklift dalam kondisi baik dan aman digunakan, apalagi jika forklift yang digunakan dari rental atau sewa forklift. Mereka harus melakukan pengecekan harian pada forklift, termasuk memeriksa bahan bakar, oli, ban, dan rem. Apabila terdapat kendala pada mesin, maka ia harus menindaklanjuti perawatan atau service forklift.
Dalam menjalankan tugasnya, operator forklift harus selalu mengikuti prosedur keselamatan kerja untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja. Ini termasuk memastikan beban tidak melebihi kapasitas forklift dan mengemudikan forklift dengan hati-hati di area yang sempit atau saat sedang sibuk.
Baca juga:
Menjadi operator forklift tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis dalam mengoperasikan mesin, tetapi juga keterampilan lain yang penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Beberapa skill yang harus dimiliki oleh operator forklift antara lain:
Keterampilan teknis utama yang harus dimiliki adalah kemampuan untuk mengoperasikan forklift dengan baik dan aman, apalagi di ruang terbatas. Operator harus menguasai cara mengemudikan forklift, mengangkat, dan menurunkan beban, serta memarkir forklift dengan benar.
Biasanya, setiap barang yang masuk ke gudang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya, ada yang bisa ditumpuk dan ada yang tidak bisa. Ada yang harus menggunakan bantuan tali untuk mengangkatnya dan ada yang tidak perlu tali. Maka dari itu, operator forklift harus memiliki pengetahuan mengenai karakteristik tiap barang dan bagaimana cara memperlakukannya agar barang tetap dalam kondisi baik dan aman.
Operator forklift harus mengetahui cara kerja forklift, salah satunya mengetahui batas beban maksimum yang aman untuk mengangkat barang. Biasanya, jenis-jenis forklift memiliki kemampuan mengangkat beban yang berbeda-beda. Misalnya forklift 3 ton, maka beban yang diangkat tidak boleh lebih dari 3 ton untuk menghindari kecelakaan.
Selain itu, ia juga harus memiliki pengetahuan dasar mengenai perawatan, seperti pemeriksaan level oli dan cairan forklift secara berkala, memeriksa tekanan ban, membersihkan forklift secara rutin, mengenali tanda-tanda kerusakan dan mengetahui spare part forklift yang harus diganti.
Keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam pekerjaan sebagai operator forklift. Mereka harus memahami prosedur keselamatan di tempat kerja, cara menghindari bahaya, dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.
Operator forklift sering kali harus melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti memindahkan barang, mengecek stok, dan menyusun barang di rak. Kemampuan untuk mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan sangat penting dalam pekerjaan ini.
Operator forklift sering berinteraksi dengan rekan kerja, operator gudang, dan tim logistik lainnya. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangat penting agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar. Dengan memiliki keterampilan komunikasi yang baik, maka dapat mempermudah kerja sama dalam tim.
Operator forklift harus sangat teliti dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus memastikan bahwa setiap barang dipindahkan dengan benar, beban forklift sesuai dengan kapasitas, dan alat berat dalam kondisi baik. Fokus yang tinggi dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan.
Meskipun sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan mengoperasikan forklift, operator juga perlu memiliki kondisi fisik yang baik karena pekerjaan ini masuk ke jenis pekerjaan fisik.
Saat bekerja di lapangan, terkadang dihadapkan dalam situasi tak terduga. Misalnya, barang yang diangkat cukup besar atau sangat rentan dan mudah pecah, maka dari itu operator forklift harus bisa berpikir cepat dan menemukan solusi yang tepat.
Baca juga:
Untuk menjadi operator forklift, biasanya perusahaan memiliki kualilfikasi yang harus dipenuhi oleh pelamar. Berikut kualifikasi umum yang biasanya harus dimiliki oleh seorang operator forklift.
Itulah kualifikasi yang biasanya dibutuhkan oleh perusahaan untuk posisi operator forklift. Kualifikasi tersebut merupakan kualifikasi umum dan biasanya tiap perusahaan memiliki kualifikasi yang berbeda-beda. Untuk membuktikan kemampuan Anda, Anda bisa mengikuti kursus atau pelatihan operator forklift untuk membuat SIO forklift yang bisa Anda gunakan ketika melamar di posisi tersebut.
Kisaran gaji seorang operator forklift dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti:
Itulah beberapa faktor yang memengaruhi besaran gaji untuk posisi ini. Berdasarkan platform lowongan kerja, kisaran gaji operator forklift sekitar Rp2.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, baik untuk pemula atau yang sudah profesional. Namun, nominal gaji tersebut tidak bisa menjadi patokan, karena tergantung dari beberapa faktor yang telah disebutkan di atas.
Demikian informasi mengenai operator forklift. Operator forklift memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran distribusi dan pergudangan barang. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengoperasikan forklift, menjaga keselamatan kerja, dan memastikan barang dipindahkan dengan benar dan efisien.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi pengetahuan baru untuk Anda yang membutuhkan.
Author :
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |