- Tarif Pengiriman Darat
- Tarif Pengiriman Laut
Packing barang adalah bagian yang tidak boleh terlewat ketika akan melakukan pengiriman barang. Tentunya, packing ini memiliki kegunaan yang sangat penting untuk keamanan barang, yaitu untuk melindungi barang saat proses pengiriman dari benturan, gesekan, atau guncangan.
Biasanya, ketika Anda berbelanja online, paket yang sampai sudah dikemas oleh pengirim, baik itu menggunakan kardus, bubble wrap, atau kayu packing. Nah, itulah contoh packing barang online shop yang cukup sering kita temui.
Namun, packing tidak hanya bubble wrap, kardus, atau kayu, tapi banyak jenis yang lain. Tiap jenis memiliki fungsi yang berbeda, karena tiap barang membutuhkan jenis packing yang berbeda. Nah, untuk lebih mengenal mengenai packing barang, jenis-jenisnya, dan tips packing yang tepat, silakan simak selengkapnya di bawah ini!
Packing barang artinya kegiatan mengemas atau membungkus barang atau produk yang akan dikirim ke tempat lain. Baik untuk pengiriman via darat, laut, atau udara, packing adalah tahapan yang tidak boleh terlewat dalam pengiriman barang.
Tujuan utama dari dilakukannya packing ini adalah untuk memastikan barang yang akan dikirim tetap berkualitas baik saat tiba di lokasi tujuan. Dengan packing yang baik dan sesuai standar, tentunya dapat mencegah barang dari pecah, rusak, basah, dan lain sebagainya.
Namun, pekerjaan packing barang tidak bisa dilakukan sembarangan, karena biasanya tiap barang yang akan dikirim memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga jenis packing yang dipilih pun harus sesuai.
Setelah mengetahui pengertian packing, selanjutnya Anda bisa mengetahui tujuan dari packing. Berikut tujuan packing secara umum.
Tujuan utama dari packing adalah untuk melindungi produk dari kerusakan selama proses pengiriman. Dengan mem-packing barang dengan baik maka dapat menghindari kerusakan seperti benturan atau gesekan, sehingga bisa mengurangi kerugian finansial.
Barang yang di-packing dapat memudahkan proses pengiriman, karena barang bisa lebih kokoh meskipun ditumpuk dengan barang lain. Proses loading-unloading barang pun bisa lebih mudah dan efisien.
Barang yang di-packing dapat memberikan kemudahan saat penyimpanan di gudang. Petugas gudang dapat mengatur barang lebih mudah di gudang. Packing memberikan perlindungan dari debu atau kotoran saat penyimpanan di gudang.
Packing barang atau produk dapat membantu meningkatkan merek suatu produk agar lebih dikenal luas. Packing yang menarik dapat menjadi media promosi suatu produk dan dapat memberikan kesan positif pada konsumen, serta dapat meningkatkan daya tarik produk di pasaran.
Baca juga:
Packing ini terdiri dari beberapa jenis dan tiap jenis memiliki fungsinya masing-masing. Maka dari itu, Anda harus mengetahui karakteristik barang yang Anda kirim, setelah itu baru mempersiapkan alat packing barang yang tepat. Berikut jenis-jenis packing disertai gambar packing barang.
Bubble wrap adalah jenis packing berbentuk lembaran plastik yang memiliki lapisan gelembung-gelembung udara yang memberikan perlindungan tambahan dari guncangan atau getaran. Bubble wrap terbuat dari polietilena, yaitu plastik yang berisi ratusan kantong udara yang berjarak sama.
Keunggulan bubble wrap ini adalah bentuknya fleksibel sehingga mudah mengikuti bentuk barang, tahan air karena terbuat dari plastik, dan dapat menahan suhu dengan baik. Biasanya, bubble wrap digunakan untuk mengemas barang pecah belah seperti piring, botol, gelas, barang elektronik, kaca, dan lain sebagainya.
Berikut jenis-jenis dari bubble wrap:
Styrofoam adalah jenis packing barang yang berbahan ringan yang terbuat dari busa polistirena yang mengembang. Styrofoam dapat menyerap benturan dan melindungi barang dari kerusakan. Keunggulan dari styrofoam ini adalah ringan, kuat, memiliki sifat insulasi yang baik, dan yang terpenting dapat melindungi barang mudah pecah dari benturan.
Plastik wrapping adalah jenis packing yang berbahan plastik film tipis dan lentur. Biasanya digunakan untuk melindungi bagian terluar barang dari basah. Plastik wrapping juga dikenal dengan istilah stretch wrapping atau wrapping palet. Bahan dari plastik wrapping adalah Linear Low-Density Polyethylene (LLDPE) yang sangat elastis.
Keunggulan dari bahan plastik packing barang ini adalah menghindari barang dari basah, mengamankan barang yang memiliki bentuk tidak teratur, menghindari debu atau kotoran, menjaga kesegaran bahan baku segar, seperti sayuran, ikan, daging, dan lain sebagainya.
Kardus adalah kemasan yang paling popular dan banyak digunakan. Ia memiliki berbagai macam jenis ketebalan. Kelebihan dari kardus ini adalah fleksibel dalam hal ukuran dan desain, hemat, ramah lingkungan karena bisa didaur ulang, dan ringan.
Packing peanuts atau yang memiliki arti kacang pengemas adalah jenis packing yang digunakan untuk mencegah kerusakan barang rapuh saat proses pengiriman. Packing peanuts biasanya terbuat dari busa polistirena yang mengembang dan berbentuk seperti kacang tanah yang tidak dikupas.
Kelebihan penggunaan packing peanuts atau busa packing barang ini adalah dapat mengisi ruang kosong dalam paket, menjamin barang tetap di tempatnya dan tidak bergeser saat terkena guncangan, dan mengurangi kemungkinan barang rusak.
Packing kayu adalah pengemasan yang menggunakan kayu untuk melindungi barang dari kerusakan. Biasanya, packing kayu digunakan untuk barang-barang yang mudah rusak dan pecah, seperti barang yang ukurannya besar, barang elektronik, keramik, kaca, benda cair, dan sebagainya.
Packing kayu biasanya berbentuk peti, kotak, atau palet. Setelah barang dibungkus dengan kayu, biasanya dilapisi dengan plastik atau isolasi. Kelebihan penggunaan packing kayu adalah lebih aman dan tahan terhadap benturan dan menjadi jenis packing yang paling kuat, terutama ketika terjadi guncangan.
Amplop adalah jenis packing barang yang terbuat dari kertas. Umumnya, amplop digunakan untuk mengirim berkas-berkas yang bentuknya lembaran kertas. Namun, biasanya amplop akan dilapisi lagi dengan plastik untuk menghindari basah, sehingga dokumen di dalamnya bisa tetap kering.
Packing karung adalah jenis packing yang terbuat dari karung. Bentuknya biasanya berupa kantong besar yang terbuat dari polipropilena atau dari kain goni. Biasanya, karung digunakan untuk mengemas barang yang ukurannya kecil tapi jumlahnya banyak, seperti untuk pengiriman pakaian, buah, atau sayur.
Baca juga:
Apa saja yang harus dilakukan dalam mengemas barang agar tetap aman sampai tujuan? Setidaknya ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan atau yang biasa dilakukan oleh jasa ekspedisi saat mengemas barang.
Usahakan agar Anda menggunakan jenis packing yang tepat dan sesuai dengan karakteristik barang yang akan dikirim. Kenali barang yang akan Anda kirim, misalnya Anda ingin mengirim barang pecah belah, maka Anda harus menggunakan jenis packing yang tepat untuk barang pecah belah, seperti bubble wrap, kardus, styrofoam, atau kayu.
Lapisan pelindung adalah lapisan packing yang digunakan untuk melapisi barang. Misalnya, Anda ingin mengirim gelas, maka pastikan sebelum Anda memasukkan plastik ke kardus, Anda melapisinya terlebih dahulu dengan bubble wrap. Setelah itu, baru Anda bisa memasukannya ke dalam kardus. Lalu, Anda bisa melapisi kembali kardus dengan packing bubble wrap agar lebih aman.
Ketika akan packing barang, usahakan tidak ada ruang hampa di dalam kardus yang Anda gunakan. Jadi, pemilihan ukuran kardus harus sesuai dengan ukuran barang yang dikirim. Maka dari itu, Anda harus menyesuaikan ukuran barang dengan ukuran kardus.
Lalu, bagaimana jika terdapat sisa ruang atau ada ruang hampa di dalam kardus tersebut? Anda bisa mengisi ruang hampa atau ruang kosong tersebut dengan packing peanuts, potongan kertas, atau styrofoam agar tetap aman ketika ada guncangan dari luar.
Jika barang yang akan Anda kirim jumlahnya banyak dan tidak memungkinkan jika dijadikan satu semuanya, Anda bisa bungkus masing-masing barang. Namun, jika memang memungkinkan untuk dijadikan satu, Anda bisa menyatukan semuanya dengan memasukkannya ke dalam box atau kardus tebal. Namun, pastikan barang tersebut sudah dilapisi dengan bubble wrap.
Untuk penggunaan kardus, gunakan kardus yang memiliki material tebal dan kuat. Selain itu, pilihlah kotak kardus yang ukurannya sesuai dengan jumlah barang pecah belah yang akan Anda kirim untuk menghindari ruang hampa dan berpotensi merusak barang saat terjadi guncangan ketika perjalanan.
Kemudian, setelah barang di-packing, misal dimasukkan di dalam kardus, maka Anda bisa melakban kardus tersebut dengan rapat. Gunakan lakban yang memiliki daya rekat tinggi untuk menghindari air masuk ke dalam kardus.
Labeli kardus dengan menggunakan stiker peringatan yang bertuliskan atau berlogo Fragile, Handle with Care, atau Jangan Dibanting untuk memberi tahu petugas pengiriman bahwa barang di dalamnya rentan terhadap kerusakan dan harus diperlakukan secara hati-hati.
Selain harus memerhatikan packing barang yang benar, Anda juga harus memerhatikan jasa ekspedisi atau kargo yang akan digunakan. Pastikan Anda memilih jasa pengiriman yang profesional dan berpengalaman.
SNG Logistic menawarkan berbagai layanan pengiriman barang yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada berbagai layanan yang tersedia, seperti pengiriman barang retail, jasa angkut barang, sewa truk, sewa kontainer, kirim kendaraan, dan lain sebagainya.
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika kirim barang menggunakan SNG Logistic adalah kami memberikan jasa packing barang gratis. Jadi, Anda tidak perlu repot mengemas barang Anda dari rumah dan tidak perlu memikirikan biaya packing ekspedisi.
Kami menyediakan berbagai jenis packing yang berkualitas dan sesuai standar. Di gudang, kami memiliki tempat packing barang tersendiri dan sudah ada beberapa petugas packing barang. Tim kami bekerja sesuai SOP dan sudah berpengalaman dalam mengemas berbagai jenis barang, sehingga tahu cara packing barang jenis apa pun.
Segera hubungi Customer Service kami di nomor WhatsApp 0811-9000-7775 untuk informasi lebih lanjut. Tim kami akan membantu Anda mulai dari pemesanan hingga barang dikirim ke tujuan.
Kirim barang? SNG-in Aja!
|
|
|
|
|
|
|
