- Tarif Pengiriman Darat
- Tarif Pengiriman Laut
Apa Itu Palet? - Saat mengirim barang ke gudang jasa ekspedisi, mungkin Anda pernah melihat tumpukan palet. Sebenarnya apa itu palet? Palet atau pallet adalah salah satu peralatan yang sering digunakan dalam aktivitas logistik atau di area pergudangan, khususnya adalah untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Penggunaan palet selalu berdampingan dengan alat berat, seperti forklift, handlift, crane, atau alat berat lainnya. Bahan palet juga beraneka ragam, penggunaannya tergantung dari kebutuhan tiap perusahaan. Nah, untuk mengetahui lebih jelas mengenai palet, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
Apa itu palet? Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), palet diartikan sebagai dua lapis bilah kayu yang tersusun searah yang disela balok melintang, digunakan untuk menumpuk muatan supaya bisa diangkat sekaligus. Sementara, secara istilah, palet adalah media yang memiliki bentuk persegi yang biasanya digunakan sebagai pelindung atau tumpuan untuk menahan beban di atasnya.
Berbentuk datar, palet ini juga berongga di beberapa sisinya sehingga memudahkan ketika diangkat atau dipindahkan menggunakan forklift, handlift, atau alat berat lainnya. Pada umumnya, palet terbuat dari bahan kayu. Namun, seiring perkembangan waktu, bahan palet semakin berinovasi.
Penggunaan palet ini biasanya untuk aktivitas di gudang, seperti untuk proses loading dan unloading barang. Cara penggunaan palet ini adalah barang yang akan dipindahkan akan ditumpuk menjadi satu di atas palet, lalu palet akan diangkat menggunakan alat berat dan barulah dipindahkan. Dengan menggunakan palet ini dapat memudahkan proses pemindahan barang karena dapat ditumpuk menjadi satu sekaligus di atasnya. Selain itu juga dapat melindungi barang dari lantai yang berair.
Setelah mengetahui apa itu palet, Anda bisa mengetahui jenis-jenisnya. Palet terdiri dari beberapa jenis, baik itu berdasarkan drive direction-nya atau berdasarkan bahan materialnya. Tiap jenis tentunya memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing. Berikut jenis-jenis palet disertasi dengan gambar palet.
Drive direction adalah jenis palet yang dibedakan berdasarkan cara pemindahannya. Berdasarkan drive direction ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Pertama adalah palet 2 ways. Palet jenis ini adalah palet yang memiliki dua sisi atau dua lubang. Forklift atau alat berat lainnya bisa mengangkat palet ini dari dua sisi, baik dari sisi depan atau belakang.
Kedua adalah palet 4 ways. Palet jenis ini adalah palet yang memiliki empat sisi atau empat lubang yang terletak di depan, belakang, kiri, dan kanan. Jadi, forklift atau alat berat bisa mengangkat palet ini, baik dari depan, belakang, kanan, atau kiri. Biasanya palet jenis ini digunakan untuk mengangkat barang yang terletak di tumpukan yang cukup tinggi.
Berdasarkan pengertian apa itu palet, ia digunakan untuk menahan beban barang hingga satuan ton. Maka dari itu, material yang digunakan tidak bisa sembarangan. Bahan material dari palet sendiri dibedakan menjadi 4 jenis. Tiap jenis memiliki karakteristik, fungsi, dan harga yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis dari palet berdasarkan bahan materialnya.
Jenis palet pertama adalah palet kayu. Palet ini adalah palet yang umum digunakan di industri logistik atau di area pergudangan. Sesuai dengan namanya, palet ini terbuat dari kayu. Walaupun dari kayu, tapi kayu yang dipilih bukanlah kayu sembarangan, yaitu jenis kayu pilihan. Hal ini menyebabkan palet kayu lebih kuat dan bisa mengangkat beban yang berat.
Namun, meskipun begitu, tetap ada kekurangan dari palet kayu ini. Apabila terkena air atau basah, palet ini tidak bisa digunakan untuk mengangkat barang yang lapisannya dari kardus. Jadi harus menunggu kayu benar-benar kering.
Selain itu, palet kayu juga rentan terhadap jamur saat terkena air, sehingga mudah mengalami pelapukan. Meskipun begitu, apabila ada bagian kayu yang terlepas, bisa diperbaiki dengan memakunya kembali.
Untuk harga palet kayu yang baru, berkisar mulai dari Rp18.000-Rp80.000 per palet. Sementara untuk palet kayu yang bekas, berkisar mulai dari Rp7.000-Rp60.000 per palet. Namun, harga tersebut hanya harga pada umumnya dan bukan harga pasti. Harga berbeda-beda tergantung dari ukuran, jenis kayu yang digunakan, dan perusahaan yang menjual.
Baca juga:
Jenis palet yang kedua adalah palet plastik atau yang juga dikenal dengan sebutan palet warna. Bahan dari palet ini adalah plastik. Perbedaan palet plastik dan palet kayu adalah sisi atas dari palet plastik tertutup dan rata. Sementara palet kayu memiliki sisi atas yang tidak tertutup karena ada jarak antarkayu.
Palet jenis plastik lebih awet dan tidak mudah rusak. Apabila terkena air atau basah, cukup mengelapnya saja dan bisa langsung kering. Namun, jika ada bagian yang pecah pada palet ini sulit untuk mengembalikannya seperti bentuk semula.
Untuk harga palet plastik yang baru, mulai dari Rp200.000/palet. Sementara untuk harga palet plastik yang bekas mulai dari Rp150.000/palet. Harga tiap penjual biasanya berbeda-beda, bisa lebih murah atau lebih mahal.
Jenis palet selanjutnya adalah palet logam. Palet ini adalah palet yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang paling kokoh. Material palet ini adalah terbuat dari besi. Dikarenakan terbuat dari besi, tentunya ia memiliki harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Kekurangan dari jenis palet ini adalah lemah terhadap air dan mudah berkarat. Jadi, agar lebih awet harus disimpan di tempat yang tepat dan aman dari air.
Palet logam sendiri memiliki harga mulai dari 23 dollar/palet atau jika dirupiahkan setara dengan 360 ribuan per palet. Palet logam memang lebih banyak diimpor dari luar dan jarang ada yang menjual di Indonesia. Jadi, Anda harus pintar mencari pemasok yang terpercaya.
Jika kembali ke pengertian apa itu palet, maka palet terdengar seperti benda yang kuat karena mampu menahan beban hingga satuan ton. Namun, siapa sangka ternyata palet juga ada yang terbuat dari bahan kardus atau karton, lho.
Meskipun terbuat dari kardus atau karton, tapi palet ini menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, sehingga mampu menahan berat beban, bahkan hingga 100 kg. Palet ini bisa dikatakan sangat ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Jepang adalah salah satu negara yang paling tinggi dalam menggunakan palet jenis kardus.
Untuk harga palet kardus mulai dari Ro150.000/palet. Namun, palet kardus ini cukup jarang digunakan di Indonesia, jadi memang yang menjual palet ini juga jarang.
Baca juga:
Tak lengkap rasanya jika Anda hanya mengetahui apa itu palet, tapi Anda juga harus mengetahui apa fungsi dari palet. Di gudang atau dalam dunia logistik, palet sangat berfungsi untuk memudahkan proses mengangkat dan memindahkan barang. Bisa dikatakan, palet adalah benda wajib yang harus dimiliki oleh mereka yang berkelut di bidang logistik. Apa saja fungsi atau kegunaan dari palet? Berikut penjelasannya.
Palet dapat membantu mempercepat proses pemindahan. Jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga kerja, menggunakan palet lebih efisien dari segi waktu, karena juga dibantu dengan alat berat seperti forklift, handlift, crane, dan lain sebagainya. Pengiriman barang pun bisa lebih cepat tiba ke tujuan.
Selain untuk mempermudah proses pemindahan barang, palet juga berfungsi untuk melindungi barang dari lantai yang basah atau kotor. Jadi, jika lantai gudang sedang basah atau kotor, barang bisa langsung dipindahkan ke atas palet. Kondisi barang pun akan tetap bagus dan aman untuk dipindahkan.
Sesuai dengan pengertian dari apa itu palet, yaitu untuk memudahkan proses pemindahan barang. Memang, proses pemindahan barang akan lebih mudah, khususnya barang-barang yang berukuran besar, karena barang tersebut tidak bisa sembarangan dipindahkan. Selain itu, barang yang tidak terlalu besar juga bisa sekaligus ditumpuk di atas palet sehingga mudah ketika diangkat ke rak di gudang atau ke kendaraan yang cukup tinggi.
Selain bisa melindungi barang dari basah atau kotor, palet juga bisa melindungi dari kerusakan barang. Sebenarnya, barang yang disimpan langsung di lantai yang basah atau kotor juga bisa menyebabkan kerusakan. Namun, barang yang diangkat oleh tenaga kerja juga bisa menyebabkan kerusakan apabila petugas tersebut tidak mampu mengangkat beban barang sehingga menyebabkan barang terjatuh atau terbentur. Sementara, barang yang diangkat menggunakan palet akan lebih aman karena diangkat menggunakan alat berat.
Dengan menggunakan palet, barang bisa diangkut sekaligus banyak ke kendaraan atau ke rak gudang, sehingga bisa mengurangi tenaga kerja di gudang. Proses pemindahan pun lebih efisien.
Itulah fungsi dari palet. Keberadaan palet dalam dunia logistik sangat membantu untuk proses pemindahan barang. Jadi, palet adalah hal wajib yang harus ada di gudang.
Demikian informasi terkait apa itu palet, jenis, dan fungsinya. Palet adalah kebutuhan yang tak bisa terpisahkan dari aktivitas logistik karena sangat berguna untuk efisiensi pemindahan barang. Penggunaan jenis palet di tiap gudang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tiap perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa manambah wawasan Anda.
|
|
|
|
|
|
|
