Terminal Cargo Soekarno Hatta: Profil & Tata Cara Pengambilan Barang

Pengiriman barang dengan ekspedisi udara menjadi salah satu pilihan praktis dalam mengirim barang. Selain lebih cepat, pengiriman cargo udara pun terbilang lebih aman. Sama dengan keberangkatan penumpang, pengiriman barang via udara juga melalui bandara.

Salah satu bandara yang cukup sibuk selain dalam melayani penumpang tetapi juga melayani pengiriman kargo adalah Bandara Soekarno Hatta. Bandara yang terletak di Tangerang ini memiliki terminal kargo yang menjadi fasilitas dalam pelayanan pengiriman barang, baik untuk domestik atau internasional.

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai Terminal Cargo Soekarno Hatta. Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Terminal Cargo? 

Terminal cargo, khususnya terminal cargo udara adalah salah satu fasilitas di bandara yang melayani proses pengiriman dan penerimaan muatan udara, baik untuk domestik atau internasional. Tujuan dari terminal cargo ini adalah untuk mendukung kelancaran proses kargo serta memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Baca juga:

• Tarif Cargo Udara ke Seluruh Indonesia Terlengkap
• Rekomendasi Perusahaan Logistik di Jakarta

Profil Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta

Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta adalah bandara yang terletak di Tangerang, Banten. Bandar udara yang melayani penerbangan untuk wilayah Jabodetabek ini juga sebagai pintu gerbang utama penerbangan internasional di Indonesia. Nama Soekarno Hatta sendiri diambil dari tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno dan Muhammad Hatta.

Pada tahun 2009, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menempati posisi ke-22 sebagai bandara tersibuk di dunia. Bandara Soekarno Hatta memiliki tiga terminal utama, yaitu terminal 1, terminal 2, dan terminal 3. Selain itu juga dilengkapi dengan Terminal Cargo Soekarno Hatta yang khusus melayani cargo domestik dan internasional.

Sebagai informasi, bandara ini terletak di Tangerang dengan alamat Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Kota Tangerang Banten 19120. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional. Bahkan, untuk ke Bandara dari pusat kota, Anda bisa melaluinya dari stasiun BNI City dan menunju stasiun kereta bandara.

Berikut detail terminal yang ada di Bandara Soekarno Hatta.

• Terminal 1

Terminal 1 adalah terminal pertama yang dibuka pada tahun 1985 dan menangani 9 juta penumpang per tahun. Terminal yang terletak di sisi selatan bandara ini berseberangan dengan Terminal 2. Terminal 1 memiliki 3 sub-terminal yang masing-masing dilengkapi dengan 25 loket check-in, 23 garbarata, 5 bagasi komidi putar, dan 7 gerbang. Gerbang di Terminal 1 memiliki awalan, A (A1-A7), B (B1-B7), atau C (C1-C7). Terminal 1 digunakan untuk penerbangan domestik. 

• Terminal 2

Terminal 2 yang selesai dibuka pada 1991 ini terletak di sisi utara bandara dan berseberangan dengan Terminal 1. Terminal ini memiliki tiga sub-terminal, yaitu yang memiliki awalan D, E, dan F, yang mana masing-masing memiliki 7 gerbang, 40 garbarata, dan 25 loket check-in. terminal 2 melayani penerbangan umrah dan menjadi terminal penerbangan berbiaya renda internasional (LCCT) pada tahun 2019.

• Terminal 3

Bandara terminal 3 merupakan terminal yang paling besar. Terminal ini digunakan sebagai pangkalan Garuda Indonesia dan Citilink yang berfungsi sebagai terminal yang memberikan pelayanan penuh untuk penerbangan internasional dan domestik.

Secara resmi, terminal 3 dibuka untuk penerbagangan internasional pada 15 November 2011. Kemudian pada 9 Agustus 2016 terminal penumpang baru bernama Terminal 3 Ultimate resmi dibuka. Terminal ini melayani 25 juta penumpang per tahunnya. Dilengkapi dengan 10 gerbang internasional, 18 gerbang domestik, 112 konter check-in, 59 garbarata, dan 10 gerbang bus.

• Terminal Kargo

Terminal Cargo Soekarno Hatta terletak di sisi timur Terminal 1. Terminal ini digunakan untuk menangani kargo di Bandara Internasional Soekarno Hatta, baik untuk kargo domestik maupun kargo internasional. Dalam perencanaannya, terminal kargo akan dipindahkan ke sisi barat Terminal 2 dengan kapasitas yang lebih besar dari kapasitas terminal kargo yang sekarang.

Baca juga:

• Surat Jalan Pengiriman Barang: Fungsi, Format, & Contoh
• Info Seputar Daftar Perusahaan Ekspedisi di Indonesia

Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta

Terminal ini khusus untuk menangani kargo domestik dan internasional. Pertahunnya, terminal kargo mampu menampung hingga 700.000 ton. Peran Terminal Cargo Soekarno Hatta ini sangat penting untuk pengiriman barang. 

Selain memiliki lokasi yang strategis, terminal ini juga menjadi salah satu lokomotif yang mendukung perekonomian nasional, karena terminal ini akan menjadi hub nasional pengiriman di seluruh Indonesia maupun hub transhipment internasional.

Untuk mengembangkan terminal cargo di bandara ini, pemerintah sedang membangun Cargo Village, yaitu tempat khusus yang menangani kargo. Cargo Village akan dibangun dalam beberapa tahap, yaitu pada tahun 2018 dan 2019 dengan luas total 90 hektar. Nantinya, Cargo Village ini akan mampu menampung hingga 1,5 juta ton kargo per tahun, atau naik lebih dari dua kali lipat dari Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta yang saat ini hanya sebesar 700.000 ton/tahun.

Alamat: Soekarno-Hatta International Airport, Jalan P1 Terminal Kargo, RT.001/RW.010, Pajang, Kec. Benda, Kota Tangerang, Banten, 15126.

Baca juga:

• AWB (Airway Bill): Pengertian, Isi, dan Fungsi
• Terminal Angkutan Barang: Pengertian, Fungsi, & Alamat

Tata Cara Pengambilan Barang di Terminal Cargo Soekarno Hatta

Jika Anda ingin mengambil paket atau barang kiriman Anda di gudang Bandara Soekarno Hatta, Anda harus memenuhi prosedur yang berlaku. Nah, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi, yaitu:

• Menyiapkan Dokumen

Berikut beberapa dokumen pengiriman yang harus Anda persiapkan:

• SMU (Surat Muatan Udara) 

Dokumen ini diberikan oleh pengangkut udara untuk pengirim barang. SMU ini berfungsi sebagai bukti dokumen pengiriman. SMU ini juga dikenal dengan sebutan Airway Bill atau Consignment Note. Pastikan Anda telah memiliki salinan SMU beserta nomornya dari pengirim barang. 

• Kartu Tanda Masuk atau Kartu Pass

Agar Anda bisa masuk ke area gudang di Terminal Cargo Soekarno Hatta, Anda harus memiliki Kartu Tanda Masuk, baik untuk individu atau kendaraan. Anda bisa membuat kartu ini di Pusat Pelayanan Informasi Terminal Kargo dengan menyiapkan foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), mengisi formulir pendaftaran, dan membayar biaya administrasi.

• Mengambil Barang di Gudang

Setelah memiliki dua dokumen di atas, Anda bisa langsung menuju gudang tempat barang kiriman Anda. Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi gudang yang menjadi tujuan Anda. Setelah sampai, Anda bisa mengunjungi loket pelayanan dan Anda akan diminta mengisi formulir yang harus diisi dengan:

• Nama pesawat dan asal penerbangan
• Nomor SMU
• Nama dan alamat penerima barang
• Nomor telepon

Bagaimana jika Anda tidak bisa mengambil barang kiriman Anda? Tenang saja, karena pengambilannya bisa diwakilkan. Namun, wakil Anda harus membawa surat kuasa dari Anda.

Saat pengambilan paket, akan ada biaya yang perlu Anda bayar, yaitu biaya administrasi dan biaya penanganan yang dihitung sesuai dengan berat barang. Jika Anda mengambil barang telat atau lebih dari 3 hari, maka Anda akan dikenakan denda yang bisa semakin membesar seiring berjalannya waktu.

Demikian informasi mengenai Terminal Cargo Soekarno Hatta dan bagaimana cara mengambil barang di gudang terminal cargo. Pastikan Anda memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku agar pengambilan barang bisa lebih efisien.

Siti L. Latifah

SEO Content Writer

Siti L. Latifah, mengawali karir kepenulisannya pada 2019, dan telah menjadi kontributor berpengalaman di berbagai media. Sejak 2022 fokus dalam industri kargo dan logistik. Dengan latar belakang sastra dan wawasan mendalam tentang logistik, tulisannya dapat dijadikan sumber terpercaya untuk informasi terkini di dunia kargo dan logistik Indonesia. Mari terhubung!