Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan lautan yang digunakan untuk kegiatan berlabuh berbagai jenis kapal, baik untuk kapal barang atau kapal penumpang. Pelabuhan memiliki peran yang cukup penting untuk pendistribusian barang ke berbagai wilayah dan untuk penyeberangan orang yang ingin berpindah dari satu pulau ke pulau lain.
Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki banyak pelabuhan untuk mendukung kegiatan pengiriman barang atau untuk penyeberangan penumpang. Biasanya, di tiap provinsi memiliki pelabuhan, baik itu pelabuhan kecil atau besar.
Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia juga terdiri dari beberapa pelabuhan besar dan kecil. Kurang lebih terdapat 20 pelabuhan di Lampung. Pelabuhan paling terkenal di Lampung adalah Pelabuhan Bakauheni. Namun, pada kesempatan kali ini kami tidak akan membahas mengenai Pelabuhan Bakauheni, tetapi Pelabuhan Panjang.
Langsung saja, bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam mengenai Pelabuhan Panjang, mulai dari profil, fungsi, hingga alamat pelabuhan, yuk simak artikel ini lebih lanjut!
Sebelum menjadi pelabuhan besar seperti sekarang ini, Pelabuhan Panjang awalnya adalah pelabuhan kecil di Teluk Betung. Biasanya pelabuhan ini disinggahi oleh kapal motor atau perahu layar untuk mengangkut hasil perikanan dan pertanian ke luar daerah Lampung atau sebaliknya.
Pada abad ke-17, awalnya pemerintah Hindia Belanda membangun pelabuhan ini dengan nama Oesthaven. Saat itu, pelabuhan ini dilengkapi dengan dermaga sepanjang 200 meter dengan menggunakan konstruksi caisson dengan kedalaman -7 LWS dan dilengkapi dengan gudang seluas 1.000 m2.
Selanjutnya, pada 3 Desember 1972 nama Oesthaven diubah menjadi Pelabuhan Panjang, perubahan ini sekaligus menandakan awal dimulainya pelabuhan ini. Hingga kini Pelabuhan Panjang melayani pengiriman antarpulau hingga antarnegara. Fasilitas dan peralatan pendukung pun terus dilengkapi secara bertahap.
Baca juga:
Pelabuhan Panjang merupakan pelabuhan besar yang lebih diperuntukkan untuk kapal-kapal peti kemas dan curah, baik untuk pengiriman dalam negeri atau aktivitas ekspor impor. Pelabuhan ini merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, tepatnya di Lampung Selatan. Namun, pelabuhan ini juga kerap disebut Pelabuhan Bandar Lampung karena jarak ke Kota Bandar Lampung terbilang dekat, yaitu sekitar 7 km.
Status Pelabuhan Panjang menjadi Pelabuhan Internasional ditetapkan secara resmi pada tahun 1984 melalui Keputusan Menteri Perhubungan tahun 1984. Pelabuhan ini dirancang untuk mendukung visi Indonesia sebagai negara maritim industri.
Pelabuhan yang juga dikenal dengan nama Pelabuhan Selat Panjang ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Pelabuhan ini melayani kapal yang mengirim berbagai jenis barang, seperti barang curah cair, curah kering, peti kemas, dan lain sebagainya.
Namun, Pelabuhan Panjang juga melayani angkutan penumpang beserta kendaraannya. Biasanya, pada hari-hari besar, Pelabuhan Panjang juga difungsikan sebagai pelabuhan penumpang, sekaligus membantu pelabuhan penyeberangan utama Bakauheni-Merak. Saat musim mudik, kapal-kapal ASDP melayani rute Ciwandan ataupun Merak menuju ke Pelabuhan Panjang.
Pelabuhan Panjang difungsikan sebagai pelabuhan untuk pengiriman barang dan penumpang. Namun, aktivitas di Pelabuhan ini memang dominan untuk barang. Sebagai pelabuhan internasional, Pelabuhan Panjang menjadi penggerak ekonomi masyarakat Lampung.
Pelabuhan ini menyediakan beberapa layanan, yaitu:
Aktivitas bongkar muat peti kemas dari dan ke atas kapal menggunakan Quay Container Crane baik single lift maupun twin lift system.
Lapangan penumpukan yang dilengkapi peralatan Rubber Tyre Gantry Crane serta fasilitas penerangan dan keamanan.
Layanan penumpukan yang dilengkapi reefer plug untuk menjaga suhu peti kemas reefer.
Gudang yang digunakan untuk kegiatan stuffing dan unstuffing.
Layanan khusus untuk pemeriksaan bea cukai peti kemas yang dilengkapi Top Loader sebagai alat bantu Lift on/Lift off peti kemas.
Pelabuhan Panjang juga melayani penyeberangan penumpang. Namun, pelabuhan ini memang lebih difungsikan untuk barang. Biasanya Pelabuhan Panjang sibuk melayani penyeberangan penumpang pada waktu-waktu tertentu atau pada hari besar, seperti libur lebaran, libur panjang sekolah, atau hari besar lainnya.
Baca juga:

Hingga saat ini Pelabuhan Panjang terus mengalami perkembangan. Untuk menunjang aktivitas di pelabuhan, fasilitas di pelabuhan ini sudah cukup lengkap. Proses bongkar muat pun menjadi mudah dan efisien. Selain itu, penumpang yang ingin melakukan penyeberangan pun menjadi lebih nyaman dengan fasilitas yang ada.
Berikut fasilitas yang ada di Pelabuhan Panjang.
1. Dermaga seluas 1.357 m]
2. Terminal peti kemas:
3. Alat penunjang: gantry jib crane, gantry luffing crane, quay container crane, forklift, grab, hopper, weight bridge, container crane, transtainer, top loader, side loader, head truck, bucket, dan lain sebagainya
4. Terminal khusus curah:
5. Fumigasi untuk ekspor impor
Jika Anda ingin datang ke Pelabuhan Panjang, silakan datang ke pelabuhan yang terletak di Jl Yos Sudarso No. 337, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung.
Demikian informasi mengenai Pelabuhan Panjang, mulai dari sejarah, profil, fungsi, hingga fasilitas yang ada di pelabuhan. Adanya Pelabuhan Panjang menjadikan pengiriman ke wilayah Sumatera semakin mudah, begitu juga dengan barang yang datang dari luar negeri.
Author :
|
|
|
|
|
|
|
|
Silahkan hubungi akun resmi customer service kami untuk order dan informasi lainnya.