Pelabuhan Terkenal di Surabaya - Surabaya, dikenal sebagai "Kota Pahlawan," bukan hanya karena sejarahnya yang kaya akan perjuangan nasional, tetapi juga karena peran vitalnya dalam perekonomian Indonesia sebagai pusat perdagangan dan industri maritim.
Salah satu daya tarik utamanya adalah jaringan pelabuhan yang luas dan efisien yang membuatnya menjadi kota pelabuhan terbesar di Indonesia. Keberadaan sejumlah pelabuhan terkenal di Surabaya, salah satunya adalah Tanjung Perak, memberikan Surabaya status penting sebagai pintu gerbang logistik di Pulau Jawa. Karenanya, banyak perusahaan ekspedisi yang mendirikan kantornya di sana.
Ada beberapa alasan mengapa Surabaya menjadi magnet untuk pengembangan pelabuhan. Pertama, letak geografisnya yang strategis memberikan akses mudah ke berbagai wilayah di Indonesia dan kawasan Asia. Surabaya terletak di tepi utara Selat Madura, menghadap Laut Jawa, membuatnya menjadi titik sentral untuk perdagangan laut.
Kedua, potensi ekonomi yang tinggi di sekitar Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia, membuat aktivitas perdagangan dan industri di Surabaya semakin berkembang. Ini menciptakan permintaan yang tinggi akan layanan logistik dan pengiriman barang.
Ketiga, pemerintah dan pelaku industri di Surabaya secara aktif berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan, menjadikannya pusat logistik yang modern dan efisien. Dengan fasilitas penanganan barang yang canggih dan konektivitas yang baik, Surabaya mampu menangani volume pengiriman barang yang besar.
Dengan segala daya tariknya, Surabaya tidak hanya menjadi kota pelabuhan terkenal di Indonesia tetapi juga berperan sebagai poros perdagangan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan perpaduan sejarah, kekayaan budaya, dan infrastruktur pelabuhan yang modern, Surabaya terus menjelma menjadi kota yang tak hanya menghubungkan pulau-pulau di dalam negeri tetapi juga menghubungkan Indonesia dengan dunia.
Baca juga:
Surabaya, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, memiliki sejumlah pelabuhan yang memainkan peran vital dalam mendukung aktivitas ekonomi dan perdagangan. Bicara mengenai pelabuhan kapal Surabaya, ada beberapa pelabuhan di sana dan ada satu pelabuhan besar yang terkenal. Langsung saja, berikut nama pelabuhan di Surabaya.
Pertama, pelabuhan yang terletak di Kota Surabaya adalah Tanjung Perak. Pelabuhan ini sangat terkenal dan menjadi pintu masuk dari berbagai pelabuhan lain. Alamat pelabuhan Tanjung Perak ini adalah di Jl. Perak Timur No.4, Perak Timur, Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tanjung Perak adalah pelabuhan utama di Surabaya dan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang memiliki luas sekitar 118 hektar. Selain menjadi pusat perdagangan internasional, Tanjung Perak juga melayani pelayaran domestik. Pelabuhan ini memiliki fasilitas modern dan menjadi pintu gerbang utama ekspor-impor di Jawa Timur. Selain itu, pelabuhan ini juga melayani perjalanan penumpang kapal laut ke berbagai tujuan.
Bisa dikatakan, Pelabuhan Tanjung Perak ini sudah ada sejak ratusan tahun lamanya, tapi baru dikembangkan secara masif di era Hindia Belanda. Sejak era Kolonial Belanda, Pelabuhan Perak menjadi pusat persinggahan maupun bongkar muat kapal-kapal dari barat menuju Indonesia bagian timur atau sebaliknya.
Sebagai pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia, pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan menuju kawasan Indonesia timur. Di sebelah Pelabuhan Tanjung Perak terdapat Pelabuhan Ujung, tempat kapal-kapal ferry tujuan Pelabuhan Kamal, Bangkalan, bersandar.
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berfungsi sebagai pengumpul dan distributor barang dari dan ke kawasan timur Indonesia, termasuk Jawa Timur. Karena letaknya yang strategis dan didukung oleh hinterland yang potensial maka Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya port ini menjadi Pusat Pelayaran Interinsulair Kawasan Timur Indonesia.
Baca juga:
Selanjutnya, pelabuhan yang ada di Surabaya adalah Terminal Teluk Lamong. Pelabuhan ini melayani jasa bongkar muat peti kemas dan bongkar curah kering. Untuk layanan peti kemas, meliputi pasar internasional dan domestik. Sementara, untuk layanan curah kering, pelabuhan ini hanya melayani komoditi food & feed grain.
Terminal Teluk Lamong ini dibangun oleh PT Pelindo III (Persero) yang ingin mengembangkan pelabuhan modern yang meujudkan peralatan High Technology Equipment yang ramah terhadap lingkungan. Segala transaksi yang dilakukan di Terminal Teluk Lamong ini menggunakan system online. Sistem pembayaran ini menjadi daya tarik bagi pengguna jasa untuk lebih mudah melakukan kegiatan pengiriman dan pengambilan peti kemas.
Tiap pengguna jasa di pelabuhan ini juga dimudahkan saat masuk ke area terminal dengan tidak membawa dokumen kertas secarik pun. Jadi, sudah tidak ada administrasi yang membutuhkan kertas lagi. Para pengemudi truk yang masuk ke terminal pun dibekali dengan ID card sebagai informasi data atas transaksi yang dilakukan.
Peralatan atau yang dimiliki oleh Terminal Teluk Lamong ini mampu menangani barang-barang kapasitas besar. Peralatan yang dimiliki juga cukup canggih dan rata-rata menggunakan otomasi. Misalnya crane yang automatic di lapangan yang disebut Automated Stacking Crane (ASC), truk yang digunakan untuk mengangkut peti kemas dari dermaga ke lapangan juga berkonsep otomasi. Begitu juga dengan kontainer yang diproduksi menggunakan sistem sensor.
Bisa dikatakan, Terminal Teluk Lamong adalah pelabuhan yang menginisiasi modernisasi dalam rangka mengurangi tingkat emisi. Biaya operasional jadi lebih efisien karena system otomatisasi fasilitas. Pelabuhan ini juga menggunakan teknologi informasi dalam sebagian besar proses bisnisnya, yang mana pelayanan jasa di sini semuanya menggunakan platform online sebagai medianya. Jadi, penggunaan paperless ini menjadikan kegiatan lebih cepat dan mudah.
Baca juga:
Kemudian, pelabuhan ketiga yang ada di Surabaya adalah Pelabuhan Ujung. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan penyeberangan kelas 3 yang terletak di Jl. Kalimas Baru Nomor 194 A, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur.
Pelabuhan ini melayani penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. Selain itu, pelabuhan ini terletak di jalur masuk kawasan cagar budaya peninggalan masa colonial Hindia Belanda. Sebelum adanya jembatan Suramadu, pelabuhan ini menjadi satu-satunya akses penyeberangan keluar-masuk ke Pulau Madura.
Jam operasional dari layanan di Pelabuhan Ujung ini mulai dari pukul 05.00 WIB-19.00 WIB. Kapal yang beroperasi di pelabuhan ini adalah kapal Ro-Ro atau yang biasa disebut kapal Roll on-Roll off. Kapal ini mempunyai ukuran lebih kecil dari kapal feri biasa.
Namun, sejak adanya Jembatan Suramadu, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ujung ke Kamal Madura kini menjadi lebih sepi. Para penumpang berpindah ke moda transportasi darat. Saat ini, hanya tersisa 3 kapal yang masih beroperasi.
Nah, itulah informasi mengenai pelabuhan terkenal di Surabaya, baik itu pelabuhan untuk pengiriman barang atau sekadar untuk penyeberangan. Dengan infrastruktur modern dan fasilitas yang memadai, pelabuhan-pelabuhan di Surabaya berperan penting dalam menjaga arus perdagangan yang lancar dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman barang dari Surabaya, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman dari SNG Logistic. Kami memiliki gudang sendiri di Surabaya, sehingga memudahkan dalam proses pengiriman barang. Dapatkan ongkir murah, mulai dari Rp2.500 saja. Info lebih lanjut, hubungi 0812 9609 8056.
Kirim barang? SNG-in Aja!
Author :