Sebagai negara maritim, Indonesia tak luput dari yang namanya pelabuhan. Selain itu, dengan jumlah pulau yang mencapai ribuan, membuat keberadaan pelabuhan begitu penting, salah satunya adalah sebagai titik pertukaran barang.
Banyuwangi menjadi menjadi wilayah yang memiliki pelabuhan. Mungkin Anda taka sing dengan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, karena pelabuhan tersebut memang begitu terkenal lantaran melayani rute ke Bali. Namun, sebenarnya ada pelabuhan lain di Banyuwangi selain Pelabuhan Ketapang, lho.
Nah, pada artikel ini, kami akan membahas nama-nama pelabuhan di Banyuwangi. Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi tersebut, yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!
strategis. Hal ini juga menunjukkan bahwasanya Banyuwangi memiliki peran penting dalam mendukung pendistribusian barang via laut. Berikut nama-nama pelabuhan yang ada di Banyuwangi.
Baca juga:
Pelabuhan Banyuwangi yang pertama adalah Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), salah satu BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang memiliki peran penting, karena menjadi pintu gerbang utama dalam penyeberangan antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Maka dari itu, pelabuhan ini dikenal dengan Pelabuhan Banyuwangi ke Bali, tepatnya ke Gilimanuk.
Pelabuhan Ketapang ini melayani ratusan kapal feri setiap harinya untuk penyeberangan penumpang hingga kendaraan dengan waktu tempuh 30-60 menit menuju Gilimanuk. Jadwal kapal feri rute Ketapang-Gilimanuk ada setiap jam, mulai pukul 00.00 WIB, 01.00 WIB, 02.00 WIB, dan seterusnya hingga pukul 23.00 WIB. Pelabuhan Ketapang juga menawarkan keindahan panorama laut di sekitar pelabuhan, yang mana hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Tak hanya melayani penyeberangan untuk penumpang, di pelabuhan ini juga melayani pengangkutan barang. Maka dari itu banyak truk atau kendaraan pengangkut lain yang menjadikan pelabuhan ini sebagai titik untuk distribusi barang antarpulau.
Fasilitas di pelabuhan ini terbilang lengkap dan modern. Memiliki luas sekitar 30 hektar dan memiliki kapasitas muatan hingga 1.200 kendaraan per jam. Selain itu, terdapat 5 dermaga yang dapat menampung kapal feri berukuran besar. Kemudian, terminal penumpang di pelabuhan ini memiliki kapasitas hingga 1.000 orang. Fasilitas penunjang juga lengkap, yaitu terdapat toilet, mushola, pusat informasi, dan lain sebagainya.
Bisa dikatakan, Pelabuhan Ketapang termasuk pelabuhan tersibuk yang memiliki aktivitas yang sangat padat, baik untuk kapal pengangkutan barang atau kapal penumpang. Apalagi jika memasuki musim mudik libur lebaran.
Alamat: Jl. Dermaga Pelabuhan Ketapang, Lkr. Kp. Baru, Bulusan, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455
Baca juga:
2. Pelabuhan Tanjung Wangi
Pelabuhan Banyuwangi selanjutnya adalah Pelabuhan Tanjung Wangi. Terletak di bagian utara Banyuwangi, pelabuhan ini mengutamakan uuntuk angkutan kapal logistik seperti peti kemas, hingga curah. Hal ini dikarenakan peranan Pelabuhan Tanjung Wangi sebagai penyangga dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sebab keduanya sama-sama pelabuhan logistik.
Fasilitas di Pelabuhan Tanjung Wangi cukup lengkap dan juga modern, seperti demaga yang berukuran 543 meter dengan kedalaman 14 meter, gudang seluas 9.550 meter persegi, lapangan penumpukan peti kemas seluas 40.174 meter persegi, dan peralatan bongkar muat yang canggih.
Pelabuhan yang dikelola secara langsung oleh Pelindo Multi Terminal yang merupakan anak usaha dari Pelindo ini didukung oleh Kawasan Banyuwangi maupun Tapal Kuda yang kaya akan hasil pertanian seperti kopi dan coklat. Komoditas lain di Kawasan ini juga beragam, sehingga hasil pertanian ini juga kerap dikirim ke kota atau negara lain.
Pelabuhan ini juga sering digunakan untuk kapal-kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan Banyuwangi dan sekitarnya.
Alamat: Kampung Baru, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi
Baca juga:
Pelabuhan Banyuwangi selanjutnya adalah Pelabuhan Pancer yang terletak di Kecamatan Pesanggaran. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang menjadi tempat bongkar muat hasil tangkapan ikan. Komoditas ikan yang ditangkap di pelabuhan ini adalah tuna, selar, lemuru, guritas, dan baby tuna.
Pelabuhan Pancer terletak di pesisir selatan Banyuwangi, jaraknya sekitar 60 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Penduduk di Pancer ini sebagian besar mengandalkan hidup dari laut. Secara turun-temurun mereka menjadi nelayan dan sudah akrab dengan laut hingga sepanjang hidupnya.
Sejak dibuka pada tahun 1976 oleh pemerintah kabupaten, keberadaan Pelabuhan Pancer ini menjadi sangat vital bagi masyarakat pesisir dalam menunjang perekonomiannya. Kini, Pelabuhn Pancer berada di bawah regulasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Data terakhir sebagaimana yang tercatat dalam laporan SL-3 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2018 hingga tahun 2020 jumlah kapal di Pelabuhan Pancer sejumlah 203 unit kapal, dengan 155 unit kapal motor tempel dan 48 unit kapal motor. Alat penangkap ikan yang digunakan adalah jaring lingkar, pancing ulur dan tonda.
Alamat: Jl. Pelabuhan No. 01, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia 68489
Demikian informasi mengenai Pelabuhan Banyuwangi, yaitu Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Tanjung Wangi, dan Pelabuhan Pancer. Ketiga pelabuhan tersebut memiliki peran vitalnya masing-masing, baik untuk penumpang yang ingin menyeberang, untuk pengiriman barang, atau untuk bongkar muat hasil tangkapan ikan.
SNG Logistic melayani pengiriman barang ke Banyuwangi dengan ongkir murah. Telah berpengalaman lebih dari 10 tahun, Anda tidak perlu khawatir mengenai layanan. SNG Logistic terus meningkatkan kualitas layanan pengiriman, karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang utama.
Percayakan pengiriman Anda bersama SNG Logistic. Info lebih lanjut hubungi Customer Service kami di nomor 0811-9000-7775.
Kirim barang? SNG-in Aja!
Author :
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |