Packing barang merupakan proses penting dalam pengiriman barang dan tidak boleh terlewatkan, lantaran packing barang menjadi salah satu penentu untuk menjaga keamanan barang sampai ke tujuan. Maka dari itu, untuk menjaga keamanan barang, biasanya pengiriman mengemasnya menggunakan packing yang sesuai dengan kriteria barang.
Bahan packing barang pun beragam, seperti bubble wrap, plastik, kardus, karung, kayu, styrofoam, dan lain sebagainya. Salah satu jenis packing yang banyak digunakan adalah bubble wrap, karena bubble wrap ini dinilai mampu menjaga barang yang dikirim tetap aman, khususnya barang yang rentan atau mudah pecah.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai packing bubble wrap, mulai dari pengertian, jenis-jenismya, hingga tips packing menggunakan bubble wrap yang benar.
Baca juga:
Bubble wrap adalah jenis packing yang bebahan dasar plastik yang berbentuk lembaran dan memiliki permukaan gelembung-gelembung kecil yang berisi udara di dalamnya. Gelembung-gelembung tersebut tersusun rapi dan menonjol.
Gelembung udara pada bubble wrap ini terkunci di antara dua lapisan film polietilena. Ukuran gelembung pada permukaan plastiknya bervariasai, mulai dari 6 mm hingga 1 cm, semakin besar gelembung, maka semakin baik kemampuan perlindungannya. Udara yang terkunci pada gelembung mampu meredam atau mengurangi benturan dan guncangan.
Packing bubble wrap terdiri dari berbagai jenis. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan para pengirim. Berikut jenis-jenis bubble wrap.
1. Bubble Wrap Biasa
Bubble wrap biasa adalah bubble wrap yang umum digunakan. Biasanya kita melihatnya saat kita berbelanja online dan mudah sekali ditemukan di toko plastik. Bentuknya adalah lembaran plastic berwarna bening dan terdapat gelembung udara di atasnya dan sisi bawahnya berbentuk datar.
Ukuran gelembungnya berkisar 10 mm dan 20 mm. Bubble wrap ini cukup tebal, sehingga cocok untuk packing mudah pecah atau rapuh. Barang yang biasa di-packing adalah aksesoris hp, make up, skin care, gelas, boto, buku, atau peralatan rumah tangga lainnya.
2. Bubble Wrap Foil
Jenis bubble wrap yang kedua adalah bubble wrap foil. Bubble wrap ini dilapisi oleh aluminium foil dan juga gelembung udara yang ringan dan tahan lembab. Bubble wrap ini memiliki lapisan thermal yang mampu menjaga suhu dan menahan panas. Maka dari itu, bubble wrap ini sering digunakan untuk mengemas makanan atau minuman,
Selain digunakan untuk packing barang, bubble wrap foil juga ada yang menggunakannya untuk atap. Jadi, bubble wrap ini dipasang di bawa reng atap, sehingga dapat menahan suhu panas dari sinar matahari.
3. Bubble Wrap Kertas
Packing bubble wrap selanjutnya adalah bubble wrap kertas. Bubble wrap ini mirip dengan bubble wrap biasa, perbedaannya adalah kertas yang menjadi bahan dasarnya, sehingga lebih ramah lingkungan. Memang, kini bubble wrap kertas banyak digunakan sebagai alternatif penggunaan plastik. Bubble wrap ini terbuat dari kertas daur ulang dan memiliki tekstur seperti sarang lebih.
Biasanya, bubble wrap kertas digunakan untuk packing pernak-pernik, make up, skin care, buku, botol, dan lain sebagainya.
4. Bubble Wrap Anti Statis
Bubble wrap adalah bubble wrap yang biasanya digunkaan untuk mengirim barang elektronik, seperti laptop, hp, atau komponen komputer. Bubble wrap anti statis memiliki warna pink agar mudah dibedakan dengan kemasan lain. Fungsi bubble wrap anti statasi ini adalah untuk mengurangi penumpukan listrik statis yang bisa merusak perangkat elektronik yang dapat menyebabkan arus pendek listrik.
5. Bubble Wrap Amplop atau Kantong
Bubble wrap amplop adalah bubble wrap yang berbentuk amplop dan memililki ukurannya sendiri dan sudah terdapat segel atau perekat pada bagian penutupnya, sehingga dapat memudahkan pengirim dalam mengemas barang. Biasanya bubble wrap amplop digunakan untuk mengemas aksesoris hp, pernak-pernik, dokumen, skin care, make up, dan lain sebagainya.
6. Bubble Wrap Tabung
Packing bubble wrap selanjutnya adalah bubble wrap tabung. Bubble wrap tabung adalah bubble wrap yang memiliki ukuran gelembung yang lebih besar dan bentuknya memanjang atau lonjong. Bubble wrap tabung ini dirancang untuk melindungi barang berbentuk silinder seperti botol kaca, tumbler, termos, atau pipa.
Kelebihan bubble wrap tabung adalah menyesuaikan bentuk dengan barang yang dikemas, dan perlindungan lebih aman pada batang yang memiliki bentuk tabung.
7. Bubble Wrap Dual Layer
Bubble wrap dual layer adalah bubble wrap yang memiliki dua lapisan gelembung udara yang memberikan perlindungan ganda terhadap benturan. Bubble wrap ini biasanya digunakan untuk mengemas barang yang sangat rentan pecah, seperti keramik, kaca, atau barang-barang kerajinan tangan.
Baca juga:

Bagaimana cara packing barang menggunakan bubble wrap yang benar? Berikut tips yang bisa Anda ikuti.
Sebelum menggunakan bubble wrap, pilihlah bubble wrap yang sesuai dengan kriteria barang yang akan Anda kirim, karena tiap jenis bubble wrap memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Pastikan Anda tidak salah pilih bubble wrap agar barang Anda tetap aman sampai selama proses pengiriman hingga tiba di tujuan.
Kemudian, silakan ukur dan potong bubble wrap sesuai dengan ukuran barang yang akan Anda kirim. Pastikan Anda memiliki bubble wrap yang cukup agar seluruh barang yang akan dikemas terlindungi seluruhnya.
Kemas barang dengan memposisikan barang di tengah-tengah potongan bubble wrap dengan sisi gelembung menghadap ke dalam. Jadi, bagian yang bergelembung menyentuh permukaan barang. Kemas dengan rapi, dan pastikan semua bagian barang terbungkus seluruhnya agar barang tetap aman meskipun terjadi guncangan atau benturan selama proses pengiriman.
Jika barang sudah dibungkus rapi dengan bubble wrap, gunakan selotip atau lakban untuk mengamankan ujung bubble wrap. Hindari untuk merekatkan selotip langsung ke barang, tapi harus direkatkan di bubble wrap.Pastikan selotip yang direkatkan dengan kuat agar packing bubble wrap tidak terbuka selama proses pengiriman.
Silakan tambahkan lapisan pelindung tambahan jika diperlukan, khususnya pada barang-barang yang sangat rapuh atau berharga. Misalnya memasukkan produk yang telah dibungkus bubble wrap ke dalam kotak kardus lagi. Jadi, barang yang dikirim lebih terlindungi.
Kemudian, berikan label peringatan seperti yang bertuliskan “Fragile” atau “Hanlde with Care”. Label ini sebagai informasi sekaligus peringatan kepada jasa pengiriman agar memperlakukan paket secara hati-hati.
Baca juga:
SNG Cargo menyediakan jasa packing barang di seluruh gudang kami. Nah, bagi Anda yang ingin kirim barang tapi tidak memiliki bahan packing, Anda bisa menggunakan jasa dari SNG Cargo. Selain melayani pengiriman barang, kami juga menyediakan jasa packing barang sekaligus.
Jenis-jenis bahan packing yang digunakan pun bervariasi dan berkualitas, mulai dari packing bubble wrap, plastik packing, kardus, karung, hingga packing kayu. Bahkan, layanan packing ini kami berikan secara gratis.
Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan layanan packing dari SNG Cargo ini. Pengiriman akan terjamin keamanannya, dari sebelum hingga proses pengiriman. Meskipun packing yang kami berikan gratis, tapi packing kami dilakukan sesuai standar packing aman. Selain itu juga ditangani oleh tim kami yang sudah ahli dan berpengalaman.
Yuk kirim barang Anda sekarang juga bersama SNG Cargo dan dapatkan gratis packing-nya!
Kirim barang? SNG-in Aja!
Author :
|
|
|
|
|
|
|
|
Silahkan hubungi akun resmi customer service kami untuk order dan informasi lainnya.