Dalam sebuah perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang produksi, distribusi, atau retail, pengelolaan inventaris merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Di sinilah peran seorang Admin Inventory menjadi sangat vital, khususnya ketika barang masuk atau ketika melakukan pengiriman barang keluar.
Admin Inventory adalah individu yang bertanggung jawab dalam memastikan semua barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan tercatat dengan baik, tersedia dalam jumlah yang cukup, dan terkelola secara efisien. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai pengertian, tugas, dan gaji seorang Admin Inventory dalam sebuah perusahaan. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Admin Inventory, silakan simak informasi di bawah ini.
Admin Inventory adalah seorang staf administrasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan persediaan barang atau inventaris di sebuah perusahaan. Pekerjaan ini mencakup berbagai tugas, seperti pemantauan barang, mencatat barang masuk dan keluar, mengelola data inventaris, memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan, dan lain sebagainya.
Admin Inventory biasanya bekerja di gudang, pabrik, atau pusat distribusi dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara permintaan dan persediaan barang. Admin Inventory adalah peran yang cukup berpengaruh dalam operasional perusahaan agar lebih efisien dan mengurangi risiko kerugian karena masalah persediaan.
Dalam beberapa perusahaan, posisi ini mungkin juga dikenal dengan sebutan lain seperti "Inventory Clerk" atau "Inventory Controller," tergantung pada struktur organisasi dan lingkup tanggung jawabnya. Peran ini membutuhkan ketelitian, kemampuan analisis, dan pemahaman mendalam tentang proses logistik dan manajemen gudang.
Baca juga:
Admin Inventory adalah seseorang yang memiliki berbagai tugas yang berkaitan langsung dengan pengelolaan barang sebuah perusahaan. Namun, tugas yang dilakukan bukan sekadar itu saja, tapia da beberapa tugas lain yang biasanya dilakukan. Berikut adalah beberapa tugas utama yang biasanya dilakukan oleh Admin Inventory.
Admin Inventory bertanggung jawab untuk mencatat setiap barang yang masuk dan keluar dari gudang atau lokasi penyimpanan. Mereka harus memastikan bahwa semua data dicatat secara akurat dan real time, dan memasukkannya ke dalam sistem manajemen yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Melakukan control mengenai jumlah barang yang tersedia di gudang adalah salah satu tugas utama seorang Admin Inventory. Mereka harus memastikan bahwa persediaan barang tidak kurang atau lebih dan membandingkannya dengan data yang dicatat. Jumlah barang di gudang harus sesuai dengan data yang dicatat.
Secara berkala, tugas Admin Inventory adalah melakukan stock opname atau pengecekan fisik terhadap persediaan barang yang ada di gudang. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa catatan di sistem sesuai dengan kondisi barang secara fisik. Pemeriksaan fisik yang dilakukan biasanya adalah tanggal kadaluarsa, produk yang rusak atau cacat, dan lain sebagainya.
Admin Inventory harus mahir dalam mengelola data inventaris menggunakan perangkat lunak khusus atau aplikasi manajemen gudang. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keakuratan data, termasuk memasukkan, memperbarui, dan memverifikasi informasi terkait persediaan barang. Skill yang harus dimiliki oleh Admin Inventory adalah ketelitian, terutama dalam mengelola data inventaris.
Admin Inventory harus berkoordinasi dengan berbagai departemen lain dalam perusahaan, seperti produksi, penjualan, dan logistik, untuk memastikan kelancaran aliran barang dan ketersediaan inventaris sesuai kebutuhan. Maka dari itu, Admin Inventory harus memiliki skill komunikasi yang baik, karena bekerja sama dengan petugas lain.
Selanjutnya, tugas Admin Inventory adalah membuat laporan stok barang secara berkala. Selain membuat laporan, ia juga harus membuat analisis data dari laporan yang dibuat untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait strategi persediaan, perencanaan produksi, dan kebijakan penjualan. Selain itu, jika terdapat ketidaksesuaian antara catatan inventaris dengan kondisi sebenarnya, Admin Inventory harus mampu mengidentifikasi penyebabnya dan melaporkannya kepada manajemen.
Admin Inventory terlibat dalam menentukan kapan dan berapa banyak persediaan yang perlu dipesan. Ia harus mengerti mengenai pergerakan barang, permintaan pasar, dan kebijakann perusahaan mengenai persediaan minimum atau maksimum.
Tugas yang dilakukan oleh Admin Inventory adalah tugas yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Di atas adalah beberapa tugas-tugas yang pada umumnya dilakukan Admin Inventory. Namun, biasanya tiap PT atau perusahaan memiliki cara kerja atau jobdesk yang berbeda-beda.
Baca juga:
Gaji seorang Admin Inventory dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Berdasarkan beberapa platform loker online, secara umum gaji seorang Admin Inventory di Indonesia berkisar mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp6.000.000 per bulan untuk level pemula. Untuk posisi yang lebih senior atau dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gaji bisa mencapai Rp7.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.
Faktor yang memengaruhi gaji Admin Inventory adalah lokasi perusahaan, pengalaman kerja, ukuran perusahaan, dan kualifikasi pendidikan. Berikut penjelasannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Admin Inventory adalah seseorang yang memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan, khususnya dalam hal pengelolaan inventaris. Dengan tugas yang meliputi pencatatan, pengawasan, dan pengendalian persediaan barang, dan lain sebagainya, posisi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya mereka.
Gaji yang ditawarkan untuk posisi ini bervariasi tergantung pada berbagai faktor, namun secara umum, profesi ini menawarkan prospek karir yang baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan dedikasi di bidang ini. Demikian informasi terkait Admin Inventory. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan!
Author :