Pernahkah Anda mendengar istilah perishable? Dalam pengiriman barang, perishable adalah kategori barang yang memerlukan penanganan khusus karena sifatnya yang mudah rusak atau membusuk dalam waktu singkat.
Maka dari itu, untuk pengiriman jenis barang perishable memerlukan pemahaman mengenai karakteristiknya untuk menjaga kualitas dan keamanannya hingga barang tiba di tangan konsumen. Lalu, apa saja contoh barang perishable? Contohnya adalah buah, sayuran, tanaman, daging, makanan frozen, dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin mengirim barang jenis ini, penting untuk menggunakan layanan jasa pengiriman yang tepat agar barang Anda bisa tiba dengan aman dan tidak rusak atau membusuk. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai barang perishable. Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Apa yang dimaksud dengan perishable? Perishable adalah jenis barang yang tidak tahan lama karena mudah rusak atau membusuk dalam waktu singkat. Selain itu, jenis barang ini juga dapat mengalami penurunan kualitas jika tidak diperlakukan dengan benar. Perishable ini juga dikenal dengan sebutan perishable goods dan perishable food.
Perishable goods mengacu pada jenis barang atau yang bukan makanan. Sementara, perishable food adalah jenis barang berupa makanan yang rentan rusak dan membusuk sehingga membutuhkan penanganan khusus ketika akan dikirim. Penanganan khsusus ini seperti pendinginan atau pembekuan untuk memastikan bahwa jenis makanan tersebut bisa dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Perishable food terbagi lagi menjadi semi perishable food dan non-perishable food. Semi perishable food adalah makanan yang agak awet tetapi tetap memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada non perishable food. Sementara, non perishable food adalah makanan yang awet dan tidak mudah rusak, seperti produk kering atau olahan, dan memiliki masa simpan yang panjang.
Baca juga:

Seperti yang sudah disinggung di atas, perishable adalah barang yang memiliki sifat mudah rusak. Istilah ini paling sering digunakan untuk produk makanan atau disebut juga perishable food. Berikut jenis-jenis perishable goods dan perishable food.
Perishable goods adalah jenis barang atau produk yang rentan dan mudah rusak. Contoh dari perishable goods adalah obat-obatan, tanaman, atau bahan kimia sensitif suhu.
Barang atau produk perishable food ini berupa makanan. Nah, perishable food ini terbagi menjadi 3, yaitu:
Makanan yang mudah rusak dan memiliki masa simpan yang pendek, membutuhkan penyimpanan khusus, seperti pendinginan untuk menjaga kesegarannya.
Contoh: daging segar, ikan segar, unggas, susu, telur, buah-buahan segar, sayuran segar, dan berbagai produk olahan susu.
Karakteristik: memiliki kadar air yang tinggi, mudah menjadi media pertumbuhan bakteri, dan memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga kesegaran dan mencegah pembusukan.
Makanan yang memiliki masa simpan yang lebih lama daripada perishable food, tetapi tetap lebih singkat daripada non-perishable food.
Contoh: bawang bombay, umbi-umbian (seperti kentang, singkong), kacang-kacangan kering, dan beberapa produk pertanian lainnya.
Karakteristik: tidak membutuhkan pendinginan segera, tetapi akan lebih cepat rusak daripada non-perishable food jika tidak disimpan dengan benar.
Makanan yang awet dan memiliki masa simpan yang panjang, dapat disimpan pada suhu ruangan tanpa memerlukan perlakuan khusus.
Contoh: beras, biji-bijian kering, makanan kaleng, tepung, gula, mie instan, dan berbagai produk kering lainnya.
Karakteristik: memiliki kadar air yang rendah, tahan terhadap pertumbuhan bakteri, dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa kehilangan kualitas.
Baca juga:
Packing barang perishable adalah salah satu komponen yang menjadi penentu keberhasilan dalam pengirimannya. Mengemas barang perishable membutuhkan perhatian khusus. Berikut beberapa tips packing agar barang tetap segar dan aman selama proses pengiriman:
Pilihlah jenis packing khusus yang sesuai dengan jenis produk perishable yang akan dikirim. Anda bisa menggunakan wadah atau kemasan isolasi termal seperti kotak styrofoam atau cooler box untuk menjaga suhu tetap stabil, sehingga produk yang dikirim tidak mudah rusak atau busuk.
Sebaikanya tambahkan alat pengendali suhu agar barang yang dikirim dapat terjaga dan mengurangi risiko rusak atau busuk selama perjalanan. Anda juga bisa menggunakan es kering (dry ice), gel pack, atau es batu dalam kemasan tertutup untuk menjaga suhu tetap rendah.
Gunakan bahan seperti tisu khusus atau lapisan anti bocor untuk menyerap kelembapan berlebih yang bisa merusak barang.
Tempelkan label bertuliskan Perishable atau Keep Refrigerated pada kemasan agar petugas logistik tahu cara menangani paket dengan tepat.
Beri ruang untuk sirkulasi udara agar barang tidak cepat rusak akibat kondensasi berlebih.
Pengiriman barang perishable adalah hal penting yang juga harus diperhatikan, khususnya dalam hal waktu dan suhu. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar pengiriman aman dan tepat waktu sampai tujuan.
Layanan ekspres sangat dianjurkan untuk barang perishable, terutama makanan segar yang tidak tahan lebih dari 1–2 hari. Namun, layanan ini memiliki jangkauan yang terbatas, sehingga hanya bisa digunakan untuk pengiriman dalam kota atau area yang berdekatan.
Sistem rantai dingin (cold chain) menjaga suhu tetap stabil selama proses distribusi, dari gudang hingga ke konsumen.
Digunakan untuk pengiriman skala besar agar suhu dalam kendaraan tetap terkontrol.
Pastikan Anda mengirim paket dengan cepat dan tepat. Penting untuk memprioritaskan pengiriman barang perishable mengingat barang jenis perishable adalah barang yang rentan rusak. Hindari pengiriman mendekati akhir pekan atau hari libur panjang, untuk mencegah paket tertahan di gudang.
Pilih perusahaan logistik yang terbiasa menangani barang perishable untuk memastikan standar penanganan yang sesuai.
Dengan penanganan dan pengemasan yang tepat, barang perishable bisa sampai ke tujuan dalam kondisi optimal. Baik untuk kebutuhan bisnis makanan, kesehatan, atau lainnya. Pastikan Anda memahami cara memperlakukan barang mudah rusak untuk menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
Demikian informasi mengenai perishable. Memang, perishable adalah barang yang sangat rentan karena materialnya yang mudah membusuk atau rusak. Namun, untuk pengirimannya akan tetap aman sampai tujuan selama barang di-packing dengan benar dan tepat cara pengirimannya.
Author :
|
|
|
|
|
|
|
|
Silahkan hubungi akun resmi customer service kami untuk order dan informasi lainnya.