Loading Dock Adalah: Pengertian, Fungsi & Ukuran

Sebagai orang yang biasa bekerja atau beraktivitas yang berkaitan dengan pergudangan, tentu Anda pernah mendengar istilah Loading Dock. Jika Anda perhatikan, mungkin Anda pernah menemuinya di mall atau hotel.

Namun, apa itu Loading Dock? Loading Dock adalah salah satu fasilitas dalam dunia pergudangan, industri, atau distribusi yang memiliki fungsi yang cukup penting, khususnya untuk para pengirim, warehouse, atau perusahaan logistik. Dengan adanya Loading Dock ini, kegiatan mengeluarkan dan memasukkan barang ke dalam kendaraan menjadi lebih efisien.

Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai Loading Dock, mulai dari pengertian, fungsi, ukuran, jenis, hingga peralatan yang ada di Loading Dock gudang, Anda bisa membaca informasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Loading Dock 

Sebelum mengenal Loading Dock lebih jauh, alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui pengertian dari Loading Dock. Dalam Bahasa Indonesia, Loading Dock diartikan sebagai Dermaga Muat. Pengertian Loading Dock adalah area khusus di sebuah gedung yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang sekaligus menjadi area bongkar muat barang dari gudang ke truk atau sebaliknya. Loading Dock berfungsi sebagai titik persinggahan utama bagi barang yang masuk dan keluar dari fasilitas tersebut.

Biasanya, Loading Dock terletak di belakang atau di samping bangunan dan dilengkapi dengan berbagai peralatan yang mendukung untuk proses bongkar muat atau loading dan unloading barang. Selain itu, Loading Dock dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya pencurian atau kerusakan barang yang mungkin terjadi. 

Dikarenakan barang yang masuk tidak sedikit dan armada yang mengantarkan barang juga besar, biasanya area Loading Dock memiliki pintu yang ukurannya besar untuk mendukung truk yang akan mengantarkan barang. Peralatan di dalamnya juga lengkap untuk memudahkan proses memuat barang atau bongkar barang. Dalam hal ini, Loading Dock artinya memiliki peranan yang cukup penting.

Baca juga:

• Stuffing Adalah: Definisi, Tahapan, & Info Lainnya
• Apa itu Fasilitas Logistik? Simak Infonya di Sini!

Fungsi Loading Dock

Loading Dock diciptakan tentu memiliki fungsinya sendiri yang berguna untuk aktivitas di dalamnya. Fungsi utama dari Loading Dock adalah memberikan efisiensi dalam operasi logistik dan distribusi dalam rantai pasok barang. Beberapa fungsi tersebut antara lain:

1. Pemuatan Barang: Loading Dock digunakan untuk memuat barang dari gudang ke dalam truk pengangkut barang. Proses ini memerlukan koordinasi yang baik untuk memastikan barang diatur dengan rapi dan aman selama pengangkutan.
2. Pembongkaran Barang: Selain untuk memuat barang, Loading Dock juga digunakan untuk membongkar barang dari truk pengangkut ke dalam gudang. Pembongkaran secara efisien membantu mempercepat waktu penerimaan dan penyimpanan barang.
3. Keamanan Barang: Loading Dock dilengkapi dengan berbagai peralatan keamanan seperti pintu dock dan sistem penguncian untuk melindungi barang selama proses pemuatan dan pembongkaran. Ini penting untuk mencegah kerusakan atau kehilangan barang.
4. Efisiensi Operasional: Dengan adanya Loading Dock, proses pemuatan dan pembongkaran barang menjadi lebih cepat dan efisien, khususnya pada truk pengangkut. Dengan aksesibilitas tempat yang optimal, truk dapat mudah dan cepat melakukan bongkar muat. Ini membantu mengurangi waktu henti dan meningkatkan produktivitas keseluruhan dari operasi logistik. 
5. Koordinasi Pengiriman: Loading Dock adalah titik koordinasi antara pengirim, penerima, dan operator logistik. Ini memungkinkan komunikasi yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam proses pengiriman.

Ukuran Loading Dock

Ukuran atau dimensi Loading Dock dapat bervariasi tergantung berbagai faktor, seperti jenis kendaraan yang akan digunakan, ukuran fasilitas, jenis barang yang ditangani, dan frekuensi penggunaan dock. Maka dari itu, biasanya denah Loading Dock berbeda-beda di tiap tempat.

Pintu Loading Dock dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan akses kendaraan yang akan keluar masuk agar lebih efisien dalam bongkar muat barang. Namun, ada beberapa aspek umum yang menjadi pertimbangan dalam desain Loading Dock, yaitu:

1. Lebar Pintu: Lebar pintu Loading Dock adalah berkisar antara 8 hingga 10 kaki (sekitar 2,4 hingga 3 meter). Ini memungkinkan ruang yang cukup untuk berbagai jenis truk, trailer, atau container masuk dan keluar dengan mudah. 
2. Tinggi Pintu: Ketinggian Loading Dock biasanya berkisar 10 kaki (sekitar 3 meter). Ketinggian ini disesuaikan agar sesuai dengan ketinggian mobil truk pengangkut, sehingga memudahkan proses pemuatan dan pembongkaran.
3. Panjang Platform: Panjang platform Loading Dock dapat bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 30 hingga 50 kaki (sekitar 9 hingga 15 meter). Platform yang lebih panjang memungkinkan ruang yang cukup untuk mengatur dan menyusun barang sebelum pemuatan atau setelah pembongkaran.
4. Kemiringan Ramp: Loading Dock sering dilengkapi dengan ramp yang memiliki kemiringan tertentu untuk memudahkan truk mencapai platform. Kemiringan ramp biasanya tidak lebih dari 10% untuk memastikan keamanan dan kemudahan akses.
5. Kedalaman Dock: Kedalaman Loading Dock adalah untuk memudahkan kendaraan yang keluar masuk. Ini biasanya berkisar antara 12 hingga 14 kaki (sekitar 3,6 hingga 4,2 meter). Namun, biasanya tiap gudang memiliki standar truk Loading Dock-nya masing-masing, sehingga kedalamannya bisa disesuaikan.
6. Jumlah Dock: Jumlah Loading Dock dalam sebuah fasilitas tergantung pada volume barang yang ditangani. Fasilitas besar mungkin memiliki banyak dock untuk menangani beberapa truk secara simultan, sementara fasilitas yang lebih kecil mungkin hanya memerlukan satu atau dua dock.

Dengan desain yang tepat, Loading Dock dapat membantu memaksimalkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kerusakan barang. Ini menjadikan Loading Dock sebagai komponen penting dalam rantai pasokan dan distribusi barang.

Baca juga:

• AWB (Airway Bill): Pengertian, Isi, dan Fungsi
• Apa Saja Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler?

Jenis-jenis Loading Dock

Loading Dock adalah fasilitas yang terdiri dari beberapa jenis. Penggunaan dari tiap jenis ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Apa saja jenis dari Loading Dock? Berikut jenis-jenis Loading Dock yang perlu Anda ketahui. 

1. Flush Loading Dock

Jenis Loading Dock yang pertama adalah Flush Loading Doc. Jenis ini adalah yang paling umum digunakan karena dapat menghemat ruang untuk penyimpanan barang. Pintu Loading Dock menyatu dengan pondasi dinding bangunan.

2. Open Loading Dock

Selanjutnya, jenis kedua dari Loading Dock adalah Open Loading Dock. Namun, sekarang jenis Loading Dock ini sudah jarang digunakan. Hal ini dikarenakan platform yang terbuka dengan canopy ini tidak cukup melindungi barang atau langsung terkena paparan cuaca di luar. Selain itu, keamanan kurang terjamin atau potensi terjadinya pencurian lebih besar. Di samping itu, design Open Loading Dock ini sangat memudahkan proses bongkar muat barang karena platformnya yang terbuka.

3. Close Loading Dock

Close Loading Dock adalah jenis Loading Dock yang berbanding terbalik dengan Open Loading Dock. Memiliki area Loading Dock yang full tertutup, jenis ini sangat melindungi barang dari paparan cuaca dari luar dan juga memberikan solusi dari pencurian karena keamanannya lebih terjaga berkat design-nya yang tertutup. Dengan keamanan dan perlindungan yang lebih pada barang, service yang diberikan juga bisa lebih maksimal.

Meskipun begitu, jenis Loading Dock ini memungkinkan memberikan masalah kesehatan, karena tidak memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga paparan asap kendaraan yang masuk tidak memiliki perputaran yang baik. 

4. Sawtooth Loading Dock

Sawtooth Loading Dock atau yang juga dikenal dengan sebutan Loading Dock Gergaji adalah Loading Dock yang memiliki bentuk seperti mata gergaji. Loading Dock ini berfungsi untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir untuk kendaraan. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk berbaris ketika masuk ke area Loading Dock karena ruang yang tersedia terbatas. 

5. Depressed or Declining Loading Docks

Jenis loading dock ini memungkinkan truk untuk berbaris dengan mudah di dermaga, bahkan di perbukitan atau tanah yang tidak rata. Pengaturan ini sangat cocok u ntuk tempat-tempat yang dermaga datarnya tidak berfungsi dengan baik. Ini membantu membuat pemuatan dan pembongkaran lebih aman dan cepat, dan cocok untuk semua bisnis yang berurusan dengan truk dengan berbagai ukuran.

Depressed loading dock sangat cocok untuk tempat-tempat dengan tanah yang tidak rata atau lereng, bisnis yang perlu bekerja dengan berbagai jenis truk, ataupun dermaga yang menurun menawarkan pendekatan yang disesuaikan untuk tantangan tiap barang yang dimuat, memastikan operasi yang lancar terlepas dari medannya.

Peralatan yang Ada di Loading Dock

Untuk mendukung aktivitas yang ada di Loading Dock, biasanya dilengkapi dengan peralatan untuk memberikan kemudahan aktivitas bongkar muat barang. Berikut beberapa peralatan yang ada di Loading Dock. 

1. Bumper Dock atau Rubber Bumper adalah perangkat yang digunakan untuk menahan benturan atau mencegah truk saat parkir mundur. Fungsi lainnya adalah untuk mencegah kerusakan pintu Loading Dock karena truk yang parkir mundur. Bahan dari Bumper Dock ini adalah terbuat dari karet yang sesuai dengan fungsinya yaitu melindungi dari adanya benturan. 
2. Dock Leveler adalah penghubung antara lantai bangunan dengan truk pengangkut. Pada umumnya, Dock Leveler tertanam di lantai Loading Dock dan ketinggiannya dapat disesuaikan dengan tinggi truk yang masuk.
3. Penahan Truk atau Penambatan Truk adalah alat yang digunakan untuk mencegah truk pengangkut berjalan sendiri yang bisa mengakibatkan kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan atau bangunan. Penahan ini sangat berfungsi terutama saat truk membawa beban yang sangat berat. 
4. Lampu Docking adalah alat yang berfungsi untuk memberikan penerangan pada proses bongkar muat barang, terutama saat kondisi gelap.
5. Shelter Dock atau Atap adalah alat yang digunakan untuk melindungi barang dari cuaca yang tidak mendukung, khususnya saat proses bongkar muat barang. Jadi, barang terlindungi dari panas terik atau basah karena hujan deras. 

Nah, itulah beberapa peralatan yang digunakan dalam Loading Dock. Peralatan tersebut umum dan merupakan standar yang digunakan di setiap Loading Dock. 

Demikian informasi mengenai Loading Dock. Bisa disimpulkan, Loading Dock adalah elemen krusial dalam manajemen logistik dan dalam aktivitas mengirimkan barang. Dengan memahami pengertian, fungsi, ukuran, jenis, dan peralatan yang digunakan, Anda atau perusahaan dapat merancang Loading Dock yang efisien dan aman untuk memfasilitasi proses pemuatan dan pembongkaran barang. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memastikan keamanan selama proses pengiriman barang.

Siti L. Latifah

SEO Content Writer

Siti L. Latifah, mengawali karir kepenulisannya pada 2019, dan telah menjadi kontributor berpengalaman di berbagai media. Sejak 2022 fokus dalam industri kargo dan logistik. Dengan latar belakang sastra dan wawasan mendalam tentang logistik, tulisannya dapat dijadikan sumber terpercaya untuk informasi terkini di dunia kargo dan logistik Indonesia. Mari terhubung!