Stuffing adalah salah satu istilah yang sering dipakai dalam dunia logistic. Mungkin, bagi Anda yang sering mengirim barang atau baru pertama mengirim barang masih belum mengetahui ap aitu Stuffing. Istilah ini sering disebut dan sebagai orang yang bergiat dalam dunia logistic, tentu Anda harus mengetahui istilah tersebut.
Maka dari itu, pada artikel ini kita akan membahas informasi lengkap mengenai Stuffing dan segala yang berkaitan dengan istilah tersebut. Silakan Simak penjelasan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca juga:
Dalam dunia logistic, Stuffing adalah salah satu tahap penting dalam rantai pasokan logistic yang terkait dengan proses memuat barang ke dalam wadah seperti kontainer atau truk. Jelasnya, Stuffing adalah proses kegiatan muat barang atau loading barang untuk masuk ke dalam container dan diawasi oleh petugas terkait.
Proses ini adalah langkah awal dalam perjalanan barang dari produsen atau penyedia layanan ke konsumen akhir. Stuffing yang efisien sangat penting untuk memastikan barang tiba dengan aman, utuh, dan sesuai tujuan.
Proses Stuffing melibatkan serangkaian langkah yang hati-hati dan terkoordinasi. Berikut ini urutan proses Stuffing.
Pertama, jenis wadah yang sesuai harus dipilih sesuai dengan jenis barang, volume, dan jarak pengiriman. Ini bisa berupa kontainer, truk, atau bahkan kereta barang, tergantung pada skala dan jarak pengiriman.
Barang harus dipersiapkan dengan benar, diatur dalam unit-unit yang sesuai dengan jenisnya, dan dikemas dengan baik untuk menghindari kerusakan selama transportasi.
Proses selanjutnya sebelum stuffing adalah pelabelan barang. Setiap barang harus diberi label dengan informasi yang jelas seperti kode kota tujuan pengiriman, jumlah barang, petunjuk penanganan khusus (jika ada), dan lain sebagainya.
Barang kemudian dimasukkan dengan hati-hati ke dalam wadah yang telah dipilih baik itu container atau truk, dengan memastikan agar tidak ada celah yang tidak terisi dan barang tidak mengalami gesekan berlebihan.
Setelah barang dimuat, mereka harus dikunci atau ditutup dengan benar untuk mencegah pergeseran atau kerusakan selama perjalanan.
Semua dokumen yang diperlukan, seperti surat jalan, data barang, daftar kemasan, dan surat izin khusus (jika diperlukan). Semuanya harus diperiksa dan dipersiapkan untuk pelacakan dan pemeriksaan selama perjalanan.
Bisa dikatakan proses stuffing adalah proses yang pada umumnya dilakukan saat proses memasukkan barang ke kendaraan, seperti container atau truk. Anda bisa membacanya untuk menambah pengetahuan Anda mengenai proses pengiriman barang, khususnya proses stuffing.
Baca juga:
Proses Stuffing dalam logistic juga melibatkan beberapa istilah penting. Istilah-istilah ini juga perlu untuk Anda ketahui, karena mungkin saja Anda akan menemui istilah-istilah tersebut. Berikut rangkuman mengenai istilah-istilah yang sering muncul dalam proses stuffing.
Salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan dalam proses stuffing adalah dokumen. Bisa dikatakan dokumen ini merupakan bagian penting dari proses Stuffing. Dokumen yang umumnya dibutuhkan meliputi:
Demikian informasi terkait istilah stuffing. Mengingat stuffing adalah proses yang penting dalam pengiriman barang. Anda bisa memahami berbagai istilah yang berkaitan dengan stuffing. Dengan ini, Anda bisa mengetahui bahwa pengiriman barang bisa berjalan dengan lancar.
Lalu bagi Anda yang ingin mengirim barang, atau bahkan menyewa container, maka segeralah hubungi SNG Logistic. Kami akan dengan senang hati untuk melayani dalam proses pengiriman barang. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi nomor kontak di bawah ini!
Kirim Barang? SNG-in Aja!
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |