Pengiriman barang merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai metode untuk memastikan barang tiba di tujuan dengan aman dan efisien. Namun, dalam proses pengiriman, mungkin saja terjadi kendala atau masalah. Salah satunya adalah masalah criss cross yang terkadang muncul saat tracking nomor resi.
Apa itu criss cross? Apa yang terjadi dengan paket yang dikirim jika keterangannya bertuliskan criss cross di status pengiriman? Criss cross adalah terjadinya kesalahan pengiriman karena tertukarnya paket. Namun, mungkin saja masih ada yang belum mengetahui istilah ini. Anda tidak perlu khawatir, berikut akan kami sajikan informasi mengenai criss cross, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Arti dari criss cross adalah paket yang dikirim tertukar dengan paket lain dan paket akan dikembalikan ke gudang utama. Apabila paket sudah dikembalikan ke gudang utama, paket akan dicek, lalu dikirimkan kembali ke alamat penerima sebenarnya yang tercantum di resi.
Untuk lebih memudahkan pemahaman Anda mengenai apa yang dimaksud dengan criss cross, contoh kasusnya adalah seperti paket yang sudah sampai di tempat transit atau di gudang penyimpanan, petugas gudang salah memasukan paket ke mobil yang tidak seharusnya. Misal, paket tersebut harusnya dimasukan ke mobil tujuan Surabaya, tapi malah dibawa ke mobil tujuan Bogor.
Ada juga paket yang dikembalikan ke kota pengirim untuk dilakukan pemrosesan dari awal lagi. Proses tersebut terkadang terpaksa dilakukan untuk meminimalisir barang atau paket hilang akibat kesalahan criss cross ini. Kejadian criss cross mungkin saja terjadi, karena memang biasanya paket yang masuk ke gudang tidak sedikit. Selain itu, ada penyebab lain yang memungkinkan terjadinya criss cross. Apa saja? Silakan simak info lebih lanjutnya di bawah ini.
Baca juga:
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya criss cross. Berikut beberapa penyebab terjadinya criss cross.
Pertama, penyebab terjadinya criss cross adalah karena human error atau karena kesalahan manusia. Kesalahan ini mungkin terjadi, karena pemasangan label pengiriman atau resi yang tidak tepat di paket. Bisa juga karena petugas yang keliru ketika memindai kode barang atau salah memasukkan paket ke kendaraan yang tidak seharusnya.
Biasanya, saat ini tiap gudang menggunakan sistem otomisasi. Terkadang sistem ini dapat mengalami kendala teknis atau kesalahan dalam membaca kode barang, sehingga dapat menyebabkan criss cross.
Perubahan rencana dapat menjadi penyebab criss cross, misalnya karena perubahan dalam permintaan, karena kejadian tak terduga seperti gangguan cuaca atau karena masalah teknis pada kendaraan yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Dikarenakan perubahan rencana, hal ini memungkinkan pergerakan barang yang tidak terkoordinasi.
Apabila informasi yang diperlukan tidak tersedia atau tidak akurat, maka ini dapat menjadi penyebab terjadinya criss cross.
Koordinasi yang kurang baik, misalnya pihak produsen, distributor, pihak logistic, dapat menyebabkan criss cross. Kurangnya koordinasi dan kerja sama, hal ini memungkinkan pergerakan yang tidak efisien untuk rantai pasokan barang.
Nah itulah beberapa penyebab yang memungkinkan terjadinya criss cross. Penyebab tersebut bisa dihindari atau diminimalisir untuk menghindari tertukarnya paket.
Apa yang terjadi jika terjadi criss cross saat pengiriman barang? Jika terjadi criss cross, ada beberapa dampak yang terjadi, baik bagi jasa pengiriman atau bagi pengirim barang. Berikut dampak saat terjadinya criss cross.
Saat terjadinya criss cross, memungkinkan barang menjadi terlambat dikirim. Pasalnya, saat terjadi salah kirim, pergerakan barang menjadi tidak efisien dan barang sampai ke tujuan akhir menjadi terhambat. Tentunya, dampak yang terjadi adalah bisnis bisa mengalami kerugian karena harus mengirim ulang barang dan kepuasan pelanggan juga menjadi berkurang.
Semakin sering barang mengalami pergerakan, maka semakin besar risiko barang mengalami kerusakan. Dikarenakan mengalami perpindahan berkali-kali, maka sangat rentan terhadap kerusakan, apalagi jika barang yang dikirim di-packing dengan tidak maksimal, sehingga kondisi barang yang tidak sempurna saat tiba di tujuan mungkin saja terjadi.
Dikarenakan barang mengalami pergerakan atau perpindahan, criss cross sering mengakibatkan biaya tambahan, seperti biaya pengiriman tambahan, biaya penyimpanan tambahan, biaya tenaga kerja tambahan, dan biaya operasional yang lebih tinggi.
Baca juga:
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasai criss cross agar tidak terjadi, berikut cara-caranya.
Memperbaiki dan meningkatkan pola koordinasi antarpetugas dalam rantai pasokan perlu dilakukan. Dengan melakukan komunikasi yang lebih baik dengan pihak terkait yang terlibat, perusahaan dapat menghindari terjadinya criss cross.
Dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, seperti teknologi pelacakan barang atau sistem pemindaian otomatis dapat meminimalisir terjadinya criss cross. Penggunaan teknologi yang canggih ini juga dapat meminimalisir kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi dalam pengiriman.
Memberikan pelatihan serta melakukan pengawasan kepada petugas gudang, kurir, petugas packing, dan petugas yang lainnya mengenai tata cara yang benar dalam pemasangan label, pemindaian kode barang. Selain itu, pemberian SOP pengiriman barang juga sangat penting sebagai pedoman kerja bagi petugas.
Perusahaan logistik harus dapat memastikan bahwa rute pengiriman yang digunakan adalah rute terbaik dan yang paling efisien. Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak pemetaan dan perencanaan rute yang dapat membantu mengidentifikasi rute terbaik dan menghindari rute yang tidak perlu.
Petugas dapat meningkatkan ketelitian dalam menempelkan label pengiriman pada paket, dan harus memastikan informasi yang tertera di label sesuai dengan isi yang ada di dalam paket. Pastikan pembeli memberikan informasi kontak yang jelas untuk memudahkan petugas dalam mengidentifikasi jika terjadi kesalahan.
Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghindari terjadinya criss cross dalam pengiriman barang. Demikian informasi mengenai criss cross. Meskipun kejadian criss cross mungkin saja terjadi, tapi Anda tidak perlu khawatir, karena jasa pengiriman barang pasti akan melakukan pengiriman ulang jika terjadi tertukarnya paket Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!
Author :