Apa itu Manifest? - Setiap jasa pengiriman barang tentu membutuhkan gudang sebagai tempat penyimpanan barang milik pengirim. Memiliki gudang yang luasnya memadai tentu dapat menampung banyak barang, sehingga penyimpanan paket pun menjadi tertata rapi.
Kegiatan yang ada di gudang bukan hanya untuk satu proses, tapi juga banyak proses lain yang masih terkait dengan gudang, salah satunya adalah pengiriman barang.
Namun, perlu Anda ketahui bahwasanya untuk proses pengiriman barang ini juga melalui beberapa tahap. Salah satu tahap pengiriman barang, yang juga akan menjadi pembahasan dalam artikel ini adalah Manifest.
Apa itu Manifest? Sebagai pelaku bisnis, sangat penting untuk Anda mengetahui apa arti Manifest dalam pengiriman barang. Apalagi jika bisnis yang Anda jalankan ini berkaitan dengan pengiriman barang.
Memang biasanya sebuah istilah ini hanya diketahui oleh orang yang berkecimpung di bidangnya, tapi istilah Manifest ini sangat sering digunakan oleh jasa pengiriman barang, salah satunya oleh SNG Logistic.
Baca juga:
Sebelum masuk ke pengertian apa itu Manifest, alangkah lebih baiknya jika Anda mengetahui pengertian Manifest secara bahasa.
Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Manifest adalah daftar isi muatan yang diangkut kapal, yang memuat jumlah merek dan nomor barang muatan, nama pengirim, serta alamat yang dituju, konosemen; konosemen; surat muatan.
Lebih jelasnya, Manifest adalah dokumen penting yang digunakan dalam pengiriman barang. Biasanya dokumen ini berisi informasi tentang isi daftar cargo, penumpang, awak kapan, dan jenis muatan lain yang diangkut oleh kendaraan tertentu (kapal laut, pesawat, kendaraan darat, dan lain-lain).
Jadi, segala informasi di dalam dokumen Manifest harus sudah masuk ke kendaraan sejak sebelum keberangkatan. Dalam pengiriman barang sendiri, Manifest ini berarti data atau segala informasi mengenai barang yang akan dikirim. Jadi, pihak operasional gudang harus memastikan bahawa barang atau paket yang akan masuk ke kendaraan harus lengkap dan sesuai dengan yang tertera di Manifest.
Setelah Anda mengetahui apa itu Manifest, mungkin terlintas di benak Anda mengapa Manifest ini penting dalam sistem logistic? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa membacanya di bawah ini.
Dengan adanya Manifest ini dapat meminimalkan segala resiko yang terjadi saat proses pengiriman barang. Misalnya terjadi pengecekan oleh pihak lain yang bertanya mengenai isi paket, pihak logistic memiliki data lengkap dari Manifest ini. Jadi, barang yang dicek sama dengan yang ada di data Manifest.
Manifest ini cukup membantu pihak logistic, karena mempermudah pihak logistic untuk terhindar dari masalah barang yang dibawa tidak sesuai dengan yang ada di Manifest ketika dilakukan pengecekan. Proses pengecekan pun dapat berjalan dengan lancar.
Manifest memberikan kemudahan yaitu memperlancar dalam proses pengiriman barang. Berdasarkan pengertian dari apa itu Manifest, Manifest dapat membantu pihak logistik dalam mendata barang atau paket yang harus dikirimkan, karena dalam Manifest tersebut sudah tertera rincian yang lengkap.
Manifest ini dapat menjadi acuan jasa pengiriman barang, karena di dalam Manifest ini tertera kota asal dan tujuan, nama barang, berat barang, jumlah koli, dan lain sebagainya. Jadi, proses pengiriman bisa menjadi lebih mudah dan cepat.
Manifest ini memudahkan proses inbond dan outbond. Seperti yang kita tahu, inbond adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam gudang.
Sementara outbond adalah kagiatan membawa barang ke luar gudang. Dari dua kegiatan tersebut, adanya manifest cukup sangat membantu. Hal ini dikarenakan data yang tertera di Manifest bisa langsung diinput ke sistem gudang.
Baca juga:
Apakah Anda sudah memiliki gambaran mengenai apa itu Manifest dalam proses pengiriman barang? Agar lebih jelas lagi, Anda bisa mengetahui apa saja isi dari Manifest ini.
Data Manifest resmi yang dikeluarkan oleh pihak logistik biasanya memiliki formatnya masing-masing. Namun, kurang lebih isi dari Manifest ini memuat beberapa informasi yang sama, karena memang ada informasi penting yang harus tertera dalam sebuat Manifest.
Lalu, apa saja data yang tertera dalam Manifest? Berikut beberapa data yang biasanya ada dalam Manifest.
Informasi pertama yang harus tertera dalam Manifest adalah jenis armada atau kendaraan yang digunakan. Misalnya, jika pengiriman dari Jakarta ke Surabaya menggunakan armada truk, maka di Manifest harus tertera nama truk yang digunakan.
Selanjutnya, nomor armada atau kendaraan juga harus tertera dalam Manifest. Nomor armada ini juga dikenal dengan Plat Nomor Kendaraan.
Kemudian, nama pengangkut harus dimasukkan ke dalam Manifest. Nama pengangkut ini merupakan nama driver yang membawa kendaran atau armada. Selain itu, nomor telepon aktif driver juga harus dicantumkan.
Selanjutnya, tanggal muat atau loading barang harus tercantum dalam Manifest. Tanggal ini berguna sebagai acuan agar pengiriman barang sesuai dengan lead time.
Barang-barang yang masuk ke dalam kendaraan harus dicantumkan dalam Manifest. Nama barang ini berguna jika terjadi pengecekan oleh pihak ketiga, tentunya sebagai bukti bahwa barang yang dibawa dan yang tercantum di Manifest sesuai.
Bobot dan jumlah koli barang perlu dicantumkan dalam Manifest. Hal ini berguna ketika dilakukan outbond, agar jumlah dan berat barang yang diturunkan dari kendaraan sesuai dengan data yang tercantum.
Data pengirim dan penerima ini sangat penting untuk dicantumkan di Manifest. Biasanya, data pengirim yang dicantumkan adalah jasa cargo yang menerima barang. Sementara untuk data penerima ini adalah agen atau mitra logistik tujuan.
Selanjutnya adalah AWB (Air Way Bill) atau yang dikenal juga dengan SMU (Surat Muatan Udara) ini adalah sebuah nomor yang terdiri dari beberapa digit angka yang digunakan untuk melacak barang sudah sampai di mana. Sederhananya, AWB ini juga dikenal dengan sebutan resi pengiriman atau nomor resi yang mana juga digunakan untuk mengetahui keberadaan barang yang dikirim.
Demikian, sekilas penjelasan mengenai apa itu Manifest dalam dunia logistic. Setelah Anda membaca mengenai pengertian, kegunaan, dan isi dari Manifest, tentu Anda tidak akan kebingungan lagi mengartikan Manifest. Semoga artikel ini bermanfaat.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |