Pengiriman barang via udara merupakan pilihan praktis dalam mengirim barang. Selain lebih cepat, pengiriman cargo udara pun terbilang lebih aman. Sama dengan keberangkatan penumpang, pengiriman barang via udara juga melalui bandara.
Salah satu bandara yang cukup sibuk selain melayani penumpang tetapi juga melayani pengiriman cargo adalah Bandara Juanda. Bandara yang terletak di Sidoarjo ini memiliki terminal cargo yang menjadi fasilitas untuk melayani pengiriman barang, baik untuk domestik atau internasional.
Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai terminal cargo Bandara Juanda. Yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Terminal Cargo Bandara
Terminal cargo bandara adalah salah satu fasilitas di bandara yang melayani proses pengiriman dan penerimaan muatan udara, baik untuk domestik atau internasional. Tujuan dari terminal cargo ini adalah untuk mendukung kelancaran proses pengiriman barang, serta memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Baca juga:
Profil Cargo Bandara Juanda
Bandar udara internasional Juanda adalah bandara internasional yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di Jl. Ir. Haji Juanda, Betro, Kec. Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61253. Bandara ini merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia, setelah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai. Bandara Juanda juga merupakan pintu gerbang utama menuju Jawa Timur baik dari penerbangan domestik maupun internasional.
Terletak sekitar 12 km dari pusat Kota Surabaya, bandara ini menjadi salah satu pintu gerbang utama penerbangan menuju bagian timur Indonesia. Hingga saat ini, Bandara Internasional Juanda dikelola oleh PT Angkasa Pura I. Nama bandara ini diambil dari nama Perdana Menteri Indonesia terakhir, yaitu Djuanda Kartawidjaya yang mana saat itu ia yang mengusulkan pembangunan bandara ini.
Bandara internasional Juanda ini memiliki dua terminal, yaitu terminal 1 dan 2, serta 1 terminal cargo Bandara Juanda. Berikut detail mengenai terminal 1 dan 2, serta terminal cargo.
Terminal 1 Bandara Juanda dibuka pada tahun 2006. Terletak di sebelah utara landasan pacu, terminal ini digunakan untuk semua keberangkatan domestic dan terbagi menjadi 3 pintu keberangkatan, yaitu Terminal 1A, 1B, dan 1C.
Terminal 1A digunakan untuk maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air Service. Terminal 1B digunakan untuk maskapai Indonesia AirAsia, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, Super Air Jet, Airfast Indonesia, Susi Air, dan sebagainya. Sementara untuk terminal 1C digunakan untuk maskapai Lion Air dan Batik Air.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak rute penerbangan dari dan ke Surabaya, baik domestik maupun internasional. Hal tersebut menyebabkan overload di terminal 1. Akhirnya pemerintah memutuskan membangun terminal 2 yang terletak di terminal lama Bandara Juanda.
Pada tahun 2019, terminal 1 dilakukan renovasi dan perluasan yang sebelumnya memiliki luas 67.000 m2, kini bertambah menjadi 91.700 m2. Ruang tunggu juga bertambah luas, dari 16.340 m2 menjadi 19.940 m2 dan awalnya hanya memiliki 12 gate keberangkatan, kini memiliki 15 gate keberangkatan. Juga kini dilengkapi playground sebanyak 2 area.
Terminal 2 dibangun pada tahun 2011 dan berada di terminal lama Bandara Juanda atau di sebelah selatan landasan pacu. Tujuan dibangunnya terminal ini adalah untuk mengurangi kepadatan penumpang di terminal 1 yang sudah overload dan dipakai untuk semua keberangkatan internasional, termasuk umroh dan haji.
Terminal 2 memiliki 9 gate keberangkatan dan mulai beroperasi pada tahun 2014. Terminal ini mampu menampung 6 juta penumpang per tahun. Pada tahun 2021, terminal ini kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat tutup akibat pandemi COVID-19 pada tahun 2020-2021.
Terminal cargo Bandara Juanda adalah terminal yang melayani pengiriman barang, baik itu pengiriman domestic atau internasional. Kemudian, terminal cargo baru Bandara Juanda dan pos internasional diresmikan pada tahun 2022 oleh PT Angkasa Pura I sebagai pengelolanya. Terminal cargo ini memiliki luas sebesar 3.500 meter persegi.
Terminal cargo ini merupakan wujud kerja sama untuk mengoptimalkan bisnis cargo melalui transformasi teknologi, ekspertis, dan Network Cargo Business melalui Sistem Pergudangan Kargo Semi Otomatis atau Semi-Automatic System Warehouse.
Fasilitas di terminal cargo mengalami penambahan luas, khusunya untuk area ekspor dan impor. Sebelumnya area ekspor berkapasitas 43 ton, lalu menjadi 110 ton. Sementara area impor sebelumnya berkapasitas 98 ton, lalu menjadi 177 ton di area storage dan 51 ton di mezzanine.
Pada periode Januari hingga Oktober 2022, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya telah melayani total trafik cargo sebesar 52.130 ton dengan rincian 12.449 ton cargo internasional dan 39.681 ton cargo domestik.
Baca juga:

Terminal cargo di Bandara Juanda memiliki beberapa layanan untuk mendukung pengiriman barang via udara, baik untuk pengiriman domestik atau internasional. Berikut layanan dan fasilitas yang tersedia di terminal cargo Bandara Juanda.
Berikut layanan yang tersedia di terminal cargo Bandara Juanda.
Terminal cargo ini melayani pengiriman domestik untuk berbagai jenis barang ke seluruh Indonesia. Jadi, pengiriman barang via udara dari Surabaya ke kota lain, seperti ke Jakarta, Medan, Makassar dapat dilakukan dengan cepat dan aman. Layanan ini terdiri dari pengiriman reguler, express, dan juga tersedia penanganan barang khusus, seperti barang berharga atau mudah rusak.
Terminal cargo di bandara ini juga melayani pengiriman internasional. Jaringan pengiriman luas ke berbagai negara, seperti negara-negara di Asia Tenggara, Australia, dan lain sebagainya. Dengan layanan ini, pengiriman internasional dapat dilakukan dengan mudah, efisien, dan tepat waktu.
Selain melayani pengiriman umum, cargo Bandara Juanda juga melayani pengiriman cargo khusus, seperti barang-barang berharga, barang elektronik, barang kesenian, dan jenis barang yang memerlukan penanganan khusus. Nah, biasanya juga dilakukan packing khusus, asuransi, dan pelacakan real time untuk memastikan barang sampai dengan aman dan sesuai dengan yang dikirim.
Berikut fasilitas yang tersedia di terminal cargo Bandara Juanda.
Terminal cargo ini telah didukung dengan fasilitas yang modern dan canggih, sehingga dapat memberikan kemudahan segala aktivitas yang dilakukan. Terminal cargo dirancang untuk menangani berbagai jenis cargo, seperti cargo umum, cargo berpendingin, dan cargo khusus barang tertentu.
Terminal cargo di Bandara Juanda menyediakan layanan pengemasan dan penyimpanan untuk cargo yang akan dikirimkan. Layanan pengemasan berfungsi untuk melindungi barang selama perjalanan. Sementara untuk layanan penyimpanan tersedia ruang yang aman dan terkendali suhu.
Bandara Juanda bekerja sama dengan perusahaan logistic untuk menyediakan layanan logistic terpadu. Layanan ini mencakup transportasi darat, distribusi, dan pergudangan. Jadi, pengguna jasa cargo udara lebih mudah dalam mengelola rantai pasokan mereka.
Terdapat tempat pemeriksaan bea cukai yang dapat membantu mempercepat pengiriman barang ke tujuan akhir. Kini, pengguna jasa cargo udara juga dapat menggunakan layanan bea cukai elektronik untuk mengajukan dokumen dan membayar bea secara online.
Cargo Bandara Juanda menyediakan pelacakan barang secara real time, sehingga pengguna jasa dapat memantau pergerakan barang saat pengiriman.
Baca juga:
Tata Cara Pengambilan Barang di Terminal Cargo Bandara Juanda
Jika Anda ingin mengambil paket atau barang kiriman Anda di gudang cargo Bandara Juanda, Anda harus memenuhi prosedur yang berlaku. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
Berikut beberapa dokumen yang harus Anda persiapkan:
Dokumen ini diberikan oleh pengangkut udara untuk pengirim barang. SMU ini berfungsi sebagai bukti dokumen pengiriman. SMU ini juga dikenal dengan sebutan Air Way Bill atau Consignment Note. Pastikan Anda telah memiliki salinan SMU beserta nomornya dari pengirim barang.
Agar Anda bisa masuk ke area gudang cargo Bandara Juanda, Anda harus memiliki Kartu Tanda Masuk, baik untuk individu atau kendaraan. Anda bisa membuat kartu ini di Pusat Pelayanan Informasi Terminal Kargo dengan menyiapkan:
-Foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
-Mengisi formulir pendaftaran, mengantre, dan tunggu hingga dipanggil untuk melakukan pembayaran
-Membayar biaya administrasi
Selanjutnya, Anda bisa melakukan tracking AWB atau Air Way Bill. Tracking ini berfungsi untuk mengantisipasi apabila terjadi offload dan hal lain yang membuat barang belum tiba sesuai jadwal yang ditentukan. Jadi, Anda bisa menyesuaikan kapan barang tersebut tiba dan kapan Anda harus datang ke bandara untuk mengambilnya.
Setelah memiliki dua dokumen di atas dan memastikan bahwa barang Anda sudah tiba di bandara, Anda bisa langsung menuju gudang tempat barang kiriman Anda. Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi gudang yang menjadi tujuan Anda. Setelah sampai, Anda bisa mengunjungi loket pelayanan dan Anda akan diminta mengisi formulir yang harus diisi dengan:
Bagaimana jika Anda tidak bisa mengambil barang kiriman Anda? Tenang saja, karena pengambilannya bisa diwakilan. Namun, wakil Anda harus membawa surat kuasa dari Anda.
Demikian informasi mengenai cargo Bandara Juanda, mulai dari pengertian terminal cargo, profil bandara, layanan, fasilitas, hingga cara mengambil barang di terminal cargo. Terminal cargo di Bandara Juanda dapat menjadi pilihan tepat untuk mengirimkan barang dengan cepat dan aman ke seluruh Indonesia.
Author :
|
|
|
|
|
|
|
|
Silahkan hubungi akun resmi customer service kami untuk order dan informasi lainnya.