Bagaimana cara menghitung kubikasi? Pertanyaan tersebut mungkin muncul bagi Anda yang ingin mengirimkan barang dengan hitungan kubikasi.
Dalam dunia ekspedisi atau logistik, biasanya tarif pengiriman barang dihitung berdasarkan berat aktual dalam satuan kg (kilogram) dari barang yang akan dikirim. Untuk mendapatkan berat dalam satuan kilogram adalah menggunakan timbangan.
Namun, mungkin saja Anda mengirim barang yang ukurannya besar tapi beratnya ringan. Maka dari itu, ada perhitungan khusus untuk barang yang jenisnya seperti itu, yaitu dengan cara menghitung kubikasi dan volume.
Tujuan dari penghitungan volume atau kubikasi ini agar Anda sebagai pengirim bisa mendapatkan harga termurah ketika ingin mengirim barang ringan tapi ukurannya besar. Begitu juga dari pihak jasa pengiriman barang atau jasa ekspedisi agar tidak mengalami kerugian apabila mengirim barang yang ringan tapi memakan banyak tempat.
Sama seperti SNG Logistic, salah satu jasa ekspedisi yang terletak di Tangerang, jasa ekspedisi ini juga menyediakan penghitungan barang yang ukurannya besar tapi beratnya ringan. Tentunya memiliki tujuan yang menguntungkan, baik untuk pengirim barang atau untuk jasa ekspedisi.
Untuk melakukan penghitungan volume atau kubikasi, Anda harus mengetahui ukuran panjang, lebar, dan tinggi dari barang yang akan Anda kirim. Bentuk benda yang dihitung rata-rata adalah barang yang memiliki bentuk balok. Terdapat rumus tersendiri untuk menghitung volume dan kubikasi ini.
Baca juga:

Cara menghitung kubikasi dan volume sangatlah mudah, yaitu cukup menggunakan rumus. Rumus yang digunakan di sini adalah rumus penghitungan volume dan kubikasi yang telah ditetapkan bersama oleh seluruh perusahaan ekspedisi. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa untuk menghitung kubikasi dan volume barang, Anda harus mengetahui dimensi barang, yaitu panjang, lebar, dan tingginya.
Apabila Anda sudah mendapatkan ukuran barang Anda, maka selanjutnya Anda bisa menghitung volume atau kubikasi barang sesuai dengan rumus. Berikut akan dijelaskan cara penghitungan kubikasi dan volume.
Pada dasarnya, perhitungan kubikasi sangatlah mudah. Kurang lebih penghitungannya sama dengan cara menghitung volume, yaitu menggunakan rumus yang sudah menjadi ketetapan.
Perhitungan ini juga digunakan untuk mengetahui ukuran barang selain dari beratnya. Kubikasi ini digunakan untuk pengiriman via laut saja. Jadi, tidak ada penghitungan kubikasi untuk pengiriman darat dan udara. Berikut cara menghitung kubikasi yang bisa Anda ikuti.
Cara menghitung kubikasi untuk pengiriman barang via laut bisa Anda lakukan dengan mengikuti rumus di bawah ini.
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 1.000.000
Contoh:
Anda akan mengirim barang via laut dengan ukuran panjang: 200 cm, lebar: 200 cm, tinggi: 200 cm. Maka untuk mendapatkan ukuran kubiknya, penghitungannya adalah:
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 1.000.000
: 200 x 200 x 200 / 1.000.000 = 8 m3
Jadi, ukuran kubikasi barang Anda adalah 8 meter kubik. Namun, tidak semua jasa pengiriman barang menyediakan harga per kubik. Jadi, Anda perlu konfirmasi terlebih dahulu kepada jasa pengiriman barang yang akan Anda gunakan.
Baca juga:
Setelah mengetahui cara menghitung kubikasi, Anda juga harus memahami bagaimana cara menghitung volume. Cara menghitung volume terbagi menjadi dua rumus. Pertama rumus untuk menghitung volume pengiriman darat dan laut. Kedua, rumus untuk menghitung volume pengiriman udara. Berikut rumus dan contoh penghitungan volume pengiriman via darat dan laut, serta udara.
Jika Anda ingin mengirim barang via darat atau laut, maka penghitungan rumus volumenya adalah:
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 4.000 = Hasil
Untuk ukuran panjang, lebar, dan tinggi adalah satuan centimeter (cm). Berikut contoh penghitungan volume untuk pengiriman via darat dan laut.
Contoh:
Anda akan mengirim barang via darat atau laut dengan ukuran panjang: 100 cm, lebar: 70 cm, tinggi: 50 cm. Maka untuk mendapatkan ukuran volumenya, maka penghitungannya adalah:
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 4.000
: 100 x 70 x 50 / 4.000 = 87,5 Kg
Sementara, misal berat aslinya adalah 50 kg, maka barang Anda tidak dihitung berat aslinya 50 kg, tapi dihitung berat volumenya yaitu 87,5 kg. Namun, jika berat aslinya adalah 90 kg, maka barang tetap dihitung berdasarkan berat aslinya 90 kg dan tidak dihitung berdasarkan berat volumenya 87,5 kg. Begitulah kira-kira cara menghitung kubikasi dan volume untuk cargo darat dan laut.
Jika Anda ingin mengirim barang via udara, maka penghitungan rumus volumenya adalah:
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 6.000 = Hasil
Contoh:
Anda akan mengirim barang via udara dengan ukuran panjang: 100 cm, lebar: 50 cm, tinggi: 50 cm. Maka untuk mendapatkan ukuran volumenya, maka penghitungannya adalah:
Rumus:
P (Panjang) X L (Lebar) x T (Tinggi) / 6.000
: 100 x 50 x 50 / 6.000 = 41,6 Kg
Sementara, misal berat aslinya adalah 30 kg, maka barang Anda tidak dihitung berat aslinya 30 kg, tapi dihitung berat volumenya yaitu 41,6 kg. Namun, jika berat aslinya adalah 50 kg, maka barang tetap dihitung berdasarkan berat aslinya 50 kg dan tidak dihitung berat volumenya 41,6 kg. Itulah contoh cara menghitung kubikasi dan volume barang yang akurat.
Baca juga:
Mengapa harus SNG Logistic? Anda bisa mendapatkan keuntungan jika menggunakan SNG Logistic sebagai jasa pengiriman barang Anda.
Untuk informasi lebih lanjut seputar cara menghitung kubikasi dan volume, silahkan untuk menghubungi 0811-9000-7775. Anda juga bisa datang langsung ke Gudang SNG Logistic yang beralamat di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No.69 Paninggilan Utara, Ciledug, Tangerang, Banten 15151 (Google Maps). Telp: 021-732968.
Author :
|
|
|
|
|
|
|
|
Silahkan hubungi akun resmi customer service kami untuk order dan informasi lainnya.